Kabupaten Manggarai Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tambahan informasi
Baris 13:
| dau = Rp. 382.403.558.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|website=http://www.manggaraibaratkab.go.id
|lambang= [[Berkas:Lambang Kabupaten Manggarai Barat.png]]
|lambang=
|peta=[[Berkas:Lokasi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Manggarai Barat.svg|300px]]
|koordinat=-
Baris 27:
 
== Pemekaran<ref>http://tentangflobamorata.blogspot.com/2013/04/sejarah-perjalanan-kabupaten-manggarai.html</ref> ==
Ide pemekaran &nbsp;wilayah [[Kabupaten Manggarai Barat]] sudah ada sejak tahun 1950-an. Ide ini dimunculkan pertama kali oleh &nbsp;Bapak Lambertus Kape, tokoh [[Manggarai]] asal Kempo [[Sano Nggoang, Manggarai Barat|Kecamatan Sano Nggoang]] yang pernah duduk sebagai anggota [[Konstituante]] di [[Jakarta]]. Pada &nbsp;tahun 1963 aspirasi untuk memekarkan [[Kabupaten Manggarai]] &nbsp;dengan membentuk [[Kabupaten Manggarai Barat]] mulai diperjuangkan secara formal melalui lembaga politik partai [[Katolik]] Subkomisariat [[Manggarai]]. Pada &nbsp;tahun 1982 [[Manggarai Barat]] diberikan status Wilayah Kerja Pembantu Bupati Manggarai Bagian Barat dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 821.26-1355 tanggal 11 november 1982. &nbsp;
 
Melalui proses pengkajian yang matang dengan memperhatikan potensi dan luas wilayah serta kebutuhan untuk pendekatan pelayanan kepada masyarakat maka melalui Sidang Paripurna [[DPR]] [[RI &nbsp;]]<nowiki/>tanggal 27 Januari 2003 aspirasi dan keinginan masyarakat [[Manggarai Barat]] mencapai puncaknya dengan disahkannya Undang-undang Nomor 8 tahun 2003 tentang pembentukan [[Kabupaten Manggarai Barat]] maka [[Kabupaten Manggarai Barat]] resmi terbentuk. &nbsp;
 
Pada &nbsp;tanggal 1 September 2003, Drs. Fidelis Pranda dilantik menjadi Pejabat Bupati [[Kabupaten Manggarai Barat]] &nbsp;yang bertugas menjalankan pemerintahan serta mempersiapkan pemilihan kepala daerah definitif . Dan selanjutnya melalui proses demokrasi dengan pemilihan kepala daerah secara langsung &nbsp;Drs. Fidelis Pranda dan Drs. Agustinus C. Dula &nbsp;kemudian diangkat menjadi Bupati dan Wakil Bupati [[Manggarai Barat]] yang pertama.
 
Dan pada &nbsp;tahun 2010, dilangsungkan proses pilkada yang kedua. Dari proses ini &nbsp;Drs. C. H. Dula dan Drs. Maximus Gasa menjadi Bupati dan wakil Bupati yang kedua. Pada awal berdirinya terbagi atas &nbsp;7 kecamatan yaitu [[Komodo, Manggarai Barat|Kecamatan Komodo]], [[Sano Nggoang, Manggarai Barat|Kecamatan Sano Nggoang]], [[Boleng, Manggarai Barat|Kecamatan Boleng]], [[Lembor, Manggarai Barat|Kecamatan Lembor]], [[Welak, Manggarai Barat|Kecamatan Welak]], [[Kuwus, Manggarai Barat|Kecamatan Kuwus]], [[Macang Pacar, Manggarai Barat|Kecamatan Macang Pacar]] &nbsp;dan pada tahun 2011 dimekarkan menjadi 10 kecamatan dengan tambahan wilayah pemekaran yakni [[Lembor Selatan|Kecamatan Lembor Selatan]], [[Mbeliling, Manggarai Barat|Kecamatan Mbeliling]] dan [[Ndoso|Kecamatan Ndoso]].
== Kecamatan ==
Kecamatan di Manggarai Barat, yaitu: