Sejarah dunia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, replaced: Rujukan → Referensi |
k One picture in higher resolution |
||
Baris 430:
=====Kekaisaran Makedonia=====
[[File:MacedonEmpire.jpg|right|330px|thumb|Jangkauan terluas [[Kekaisaran Makedonia]] sebagai hasil penaklukan di bawah kepemimpinan [[Aleksander Agung]].]]
[[File:
{{main|Kekaisaran Makedonia|Perang Aleksander Agung}}
Sejak zaman kuno, tanah di sekitar [[Vergina|Aegae]], ibukota Makedonia pertama, merupakan permukiman bagi sejumlah suku. Kerajaan Makedonia pertama terbentuk sekitar abad ke-8 atau awal abad ke-7 SM di bawah Dinasti Argead, yang menurut legenda berasal dari kota [[Argos]] di [[Peloponnesus]]. Pada masa pemerintahan [[Aleksander I dari Makedonia|Aleksander I]], kaum Argead memulai ekspansi ke [[Makedonia Hulu]]—yang saat itu dihuni suku seperti Linkeste dan Elmiote—dan ke sebelah barat, melewati [[sungai Axius]], mencapai [[Eordaia]], [[Bottiea]], [[Migdonia]], dan [[Almopia]], kawasan yang banyak dihuni oleh suku bangsa [[Trakia]].<ref>{{citation| url=http://books.google.com/books?id=vx251bK988gC&pg=RA6-PA750&dq=ancient+macedon&lr=&hl=bg#PRA6-PA719-IA4,M1 |title=The Cambridge Ancient History: The Fourth Century B.C. |editor=D.M. Lewis et al. |publisher=Cambridge University Press |year=2000 |isbn=0-521-23348-8 |pages=723-724 |place=London}}</ref> Di dekat kawasan yang kini merupakan kota [[Veria]], [[Perdikas I]] (atau mungkin putranya, [[Argaeus I dari Makedonia|Argaeus I]]) mendirikan ibukota, Aigai (kini disebut [[Vergina]]). Setelah periode di bawah pemerintahan [[Darius I dari Persia]], Makedonia memperoleh kemerdekaannya di bawah kepemimpinan Raja [[Aleksander I dari Makedonia|Aleksander I]] (495–450 SM).
Baris 440:
[[Antipater]] dan putranya, [[Kassander]], memperoleh kuasa atas Makedonia namun kerusuhan berkobar setelah kematian Kassander pada 297 SM. Makedonia diperintah sementara oleh [[Demetrius I dari Makedonia|Demetrius I]] (294–288 SM). Putra Demetrius, [[Antigonus II]] (277–239 SM), mengalahkan invasi [[Galatia]] sebagai ''[[condottiere]]'', dan memperbaiki nama baik keluarganya di Makedonia; ia berhasil memperbaiki sistem pemerintahan dan kemakmuran negerinya, meskipun ia kehilangan banyak kendali atas sejumlah [[negara kota]] di Yunani. Ia mendirikan monarki yang stabil di bawah kekuasaan [[Dinasti Antigonid]].
Saat pemerintahan [[Filipus V dari Makedonia|Filipus V]] (221–179 SM) dan putranya, [[Perseus dari Makedonia|Perseus]] (179–168 SM), Makedonia berbentrokan dengan [[Republik Romawi]] yang saat itu sedang melaksanakan hegemoninya. Selama abad ke-2 dan ke-1 SM, Makedonia terlibat dalam sejumlah [[perang Makedonia|peperangan melawan Roma]]. Dua kekalahan besar yang mengakhiri kejayaan Kerajaan Makedonia terjadi pada 197 SM saat Roma mengalahkan Filipus V, dan 168 SM saat Roma mengalahkan Perseus. Kekalahan Makedonia menyebabkan berakhirnya Dinasti Antigonid dan pembubaran kerajaan Makedonia. Tahun 149 SM, [[Andriskos]] berhasil mendirikan kembali kerajaan tersebut namun kejayaannya tidak berlangsung lama karena kekuatan Romawi berhasil mengalahkannya. Tak lama setelahnya, pemerintah Romawi mendirikan [[Provinsi Romawi Makedonia]] sehingga bekas kerajaan tersebut dikuasai oleh pemerintah Romawi sepenuhnya.
=====Kekaisaran Romawi=====
|