Turbocharger: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: clean up template Link GA |
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up |
||
Baris 11:
==Turbocharger vs. supercharger==
{{main|Supercharger}}
Berbeda dengan turbocharger, supercharger diatur secara mekanis digerakkan oleh mesin.<ref name="auto.howstuffworks.com">{{cite web|url=http://auto.howstuffworks.com/question122.htm |title=HowStuffWorks "What is the difference between a turbocharger and a supercharger on a car\'s engine?" |publisher=Auto.howstuffworks.com |date=1 April 2000 |accessdate=1 June 2012}}</ref> Sabuk, rantai, poros, dan roda gigi adalah metode umum untuk menjalankan supercharger, meletakkan beban mekanis pada mesin.
Kelemahan lain dari sebagian supercharger adalah efisiensi adiabatik lebih rendah dibandingkan dengan turbocharger (terutama [[Supercharger model-akar]]). Efisiensi adiabatik adalah ukuran kemampuan kompresor untuk memampatkan udara tanpa menambah panas tambahan ke udara tersebut. Proses kompresi selalu menghasilkan panas sebagai produk sampingan dari proses itu; akan tetapi, kompresor yang lebih efisien menghasilkan lebih sedikit panas berlebih. Supercharger model-akar menghasilkan panas berlebih ke dalam udara daripada turbocharger. Dengan demikian, untuk volume dan tekanan udara yang sama, udara turbocharger lebih dingin, dan sebagai hasilnya lebih padat, maka mengandung molekul oksigen lebih banyak, dan akhirnya dihasilkan tenaga potensial lebih besar daripada udara supercharger. Dalam aplikasi praktis perbedaan antara keduanya dapat dramatis, dengan turbocharger sering menghasilkan tenaga 15% sampai 30% lebih tinggi, semata-mata hanya pada perbedaan efisiensi adiabatik.
Sebagai perbandingan, turbocharger tidak menempatkan beban mekanik langsung pada mesin, meskipun turbocharger menempatkan tekanan gas buang kembali pada mesin, meningkatkan kerugian pemompaan.
Throttle lag terjadi karena turbocharger bergantung pada penimbunan tekanan gas buang untuk menggerakkan turbin. Dalam sistem variabel output seperti mesin mobil, tekanan gas buang saat idle, kecepatan mesin rendah, atau throttle rendah biasanya tidak cukup untuk menggerakkan turbin. Hanya ketika mesin mencapai kecepatan yang cukup, bagian turbin mulai ''spool up,'' atau berputar cukup cepat untuk menghasilkan tekanan intake di atas tekanan atmosfer.
Baris 35:
[[Kategori:Teknologi mesin]]
[[Kategori:Kompresor]]
{{Link GA|sk}}
[[ml:ടര്ബോ ചാര്ജര്]]
|