Astana Pajimatan Himagiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Perbaikan judul, tambah templat navbox
Baris 1:
 
{{Infobox Historic building
| image=Gerbang Imogiri.jpg|thumb|250px
Baris 7 ⟶ 6:
| latitude=-7.920163
| longitude=110.395828
| location_town= dekat kota [[BantulImogiri, Bantul|Bantul]] [[Yogyakarta]]
| location_country=[[{{flag|Indonesia]]}}
| architect= Kyai Tumenggung Citrokusumo
| client= [[Sultan Agung]], Dinasti Mataram
| engineer=
| construction_start_date=[[1632]]
| completion_date=
| date_demolished=
Baris 20 ⟶ 19:
| size=
}}
'''Permakaman Imogiri,''', '''Pasarean Imogiri,''' atau '''Pajimatan Girirejo Imogiri''' merupakan kompleks permakaman yang berlokasi di [[Imogiri, Imogiri, Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]]. Permakaman ini dianggap suci dan kramat karena yang dimakamkan disini merupakan raja-raja dan keluarga raja dari [[Kesultanan Mataram]]. Permakaman Imogiri merupakan salah satu objek wisata di [[Bantul]]. Makam Imogiri dibangun pada tahun [[1632]] oleh [[Sultan Mataram|Sultan Mataram III Prabu Hanyokrokusumo]] yang merupakan keturunan dari Panembahan Senopati Raja Mataram I. Makam ini terletak di atas perbukitan yang juga masih satu gugusan dengan Pegunungan Seribu.
 
'''Permakaman Imogiri''', '''Pasarean Imogiri''' atau '''Pajimatan Girirejo Imogiri''' merupakan kompleks permakaman yang berlokasi di [[Imogiri, Imogiri, Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]]. Permakaman ini dianggap suci dan kramat karena yang dimakamkan disini merupakan raja-raja dan keluarga raja dari [[Kesultanan Mataram]]. Permakaman Imogiri merupakan salah satu objek wisata di [[Bantul]]. Makam Imogiri dibangun pada tahun [[1632]] oleh [[Sultan Mataram|Sultan Mataram III Prabu Hanyokrokusumo]] yang merupakan keturunan dari Panembahan Senopati Raja Mataram I. Makam ini terletak di atas perbukitan yang juga masih satu gugusan dengan Pegunungan Seribu.
 
== Sejarah ==
Baris 32 ⟶ 30:
Sesudah itu, Pangeran Adipati Anom diangkat menjadi Raja [[Kesultanan Mataram|Kerajaan Mataram]]. Ia adalah raja yang cerdik dan pandai sehingga rakyatnya maupun makhluk halus serta jin takluk dan tunduk atas kekuasaannya dan Negeri Mataram terkenal sebagai pelindung penyakit.
 
Karena bijaksananya, maka setiap hari [[Jumat|Jum'at]], ia dapat pergi sujud ke [[Mekkah]] dengan secepat kilat. Sesudah 5 tahun ia memerintah, kerajaannya dipindahkan ke Kerta-Plered dan selanjutnya Kanjeng Sultan ingin memulai membuat makam di [[Pegunungan Girilaya]] yang terletak di sebelah [[Timur Laut]] [[Imogiri]] yang dipergunakan sebagai makam raja. Tetapi sebelum makam itu selesai, pamannya yaitu Gusti Pangeran Juminah lebih dulu mengajukan permintaan. Kemudian Sinuhun merasa kecewa.
 
Tidak lama kemudian, pamannya meninggal seketika. Sesudah pamannya meninggal, Kanjeng Sultan Agung melemparkan pasir yang berasal dari [[Mekkah]] yang akhirnya pasir tersebut jatuh di [[Pegunungan Merak]] dan seterusnya Sinuhun segera membuat makam raja di pegunungan yang besar dan tinggi tersebut.
Baris 41 ⟶ 39:
</gallery>
 
== Bagian-bagian Makammakam Imogiri ==
[[Berkas:Peta Imogiri.jpg|thumb|300px|Peta Permakaman Imogiri]]
=== Tangga Permakaman Imogiripemakaman ===
Sebelum memasuki makam raja, terdapat banyak anak tangga yang lebarnya sekitar 4 meter dengahn kemiringan 45 derajat yang menghubungkan pemukiman dengan makam. Anak tangga di Permakaman Imogiri berjumlah 409 anak tangga. Menurut mitos yang dipercayai oleh sebagian masyarakat, jika pengunjung berhasil menghitung jumlah anak tangga dengan benar, maka semua keinginannya akan terkabul. Sebagian anak tangga memiliki arti tertentu, yaitu:
* Anak tangga dari pemukiman menuju daerah dekat masjid berjumlah 32 anak tangga. Jumlah anak tangga ini melambangkan bahwa makam Imogiri dibangun pada tahun [[1632|16'''32''']].
Baris 54 ⟶ 52:
Berkas:Tangga Imogiri2.jpg|Tangga Permakaman Imogiri dilihat dari atas
</gallery>
 
==== PenghianatPengkhianat Kerajaan ====
Pada saat [[Kesultanan Mataram|Kerajaan Mataram]] ingin menguasai [[Jayakarta]], ada seorang penghianatpengkhianat yang bernama [[Tumenggung Endranata]] memberitahukan kepada [[Belanda]] bahwa [[Kesultanan Mataram|Kerajaan Mataram]] ingin menguasai [[Jayakarta]] dan memberitahukan keberadaan lumbung-lumbung pangan prajurit [[Kesultanan Mataram|Kerajaan Mataram]]. Mengetahui penghianatan tersebut, [[Tumenggung Endranata]] ditangkap dan dipenggal kepalanya. Jasadnya dibagi menjadi 3 bagian dan dikubur di areal Permakaman Imogiri secara terpisah, yaitu:
* Kepalanya dikubur di tengah-tengah [[Gapura Supit Urang]]
* Badannya dikubur di bawah tangga dekat [[Gapura Supit Urang]] (Anak tangga yang permukaannya tidak rata)
Baris 64 ⟶ 63:
</gallery>
 
=== Areal Makam Rajaraja-raja ===
Sebelum memasuki areal permakaman terdapat Gapura Supit Urang, Pendopo Supit Urang, Tempat Juru Kunci dan 4 Tempayan Suci. Areal makam raja dibagi menjadi tiga daerah, yaitu:
 
==== Astana Kasultan Agung ====
Di sini dimakamkan
Baris 78:
Berkas:Gapura Supit Urang.jpg|Gapura Supit Urang
Berkas:Pendopo Supit Urang.jpg|Pendopo Supit Urang
Berkas:Gerbang Ke2.jpg|Gerbang ke -2 dari Makam Sultan Agung
</gallery>
 
==== Wilayah Makammakam Rajaraja-raja Surakarta Hadiningrat ====
Wilayah makam raja Surakarta Hadiningrat dibagi menjadi empat hastana dan di sini dimakamkan raja-raja dari [[Surakarta|Kerajaan Surakarta Hadiningrat]], yaitu:
 
-* Paku Buwana
** [[Pakubuwana I|Sri PadukaSusuhunan Paku Buwana I]]
** [[Amangkurat IV|Sri Paduka Hamangkurat Jawa]]
** [[Pakubuwana II|Sri PadukaSusuhunan Paku Buwana II]]
-* Kasuwargan Surakarta
** [[Pakubuwana III|Sri PadukaSusuhunan Paku Buwana III]]
** [[Pakubuwana IV|Sri PadukaSusuhunan Paku Buwana IV]]
** [[Pakubuwana V|Sri PadukaSusuhunan Paku Buwana V]]
-* Kapingsangan Surakarta
** [[Pakubuwana XVI|Sri PadukaSusuhunan Paku Buwana XVI]]
** [[Pakubuwana VIIIVII|Sri PadukaSusuhunan Paku Buwana VIIIVII]]
** [[HamengkubuwanaPakubuwana VIII|Sri PadukaSusuhunan HamangkuPaku Buwana VIII]]
** [[HamengkubuwanaPakubuwana IX|Sri PadukaSusuhunan HamangkuPaku Buwana IX]]
-* Grimulya Surakarta
** [[Pakubuwana X|Sri Susuhunan Paku Buwana X]]
** [[Pakubuwana XI|Sri Susuhunan Paku Buwana XI]]
** [[Pakubuwana XII|Sri Susuhunan Paku Buwana XII]]
 
==== Wilayah makam raja-raja Ngayogyakarta ====
- Kasuwargan Surakarta
Wilayah makam raja YogyakartaNgayogyakarta Hadiningrat dibagi menjadi 3 hastana dan disini dimakamkan raja-raja dari [[Yogyakarta|Kerajaan Yogyakarta Hadiningrat]], yaitu:
* [[Pakubuwana III|Sri Paduka Paku Buwana III]]
* [[Pakubuwana IV|Sri Paduka Paku Buwana IV]]
* [[Pakubuwana V|Sri Paduka Paku Buwana V]]
 
-* Kasuwargan Yogyakarta
- Kapingsangan Surakarta
** [[PakubuwanaHamengkubuwana VII|Sri Paduka PakuSultanHamangku Buwana VII]]
** [[PakubuwanaHamengkubuwana VIIIII|Sri PadukaSultan PakuHamangku Buwana VIIIII]]
-* Besiyaran Yogyakarta
* [[Pakubuwana VIII|Sri Paduka Paku Buwana VIII]]
** [[PakubuwanaHamengkubuwana IXIV|Sri PadukaSultan PakuHamangku Buwana IXIV]]
** [[Hamengkubuwana V|Sri PadukaSultan Hamangku Buwana V]]
 
** [[Hamengkubuwana VI|Sri PadukaSultan Hamangku Buwana VI]]
- Grimulya Surakarta
-* Saptorenggo Yogyakarta
* [[Pakubuwana X|Sri Paduka Paku Buwana X]]
** [[PakubuwanaHamengkubuwana XIVII|Sri PadukaSultan PakuHamangku Buwana XIVII]]
** [[PakubuwanaHamengkubuwana XIIVIII|Sri PadukaSultan PakuHamangku Buwana XIIVIII]]
** [[Hamengkubuwana IIX|Sri PadukaSultan Hamangku Buwana IIX]]
 
==== Wilayah Makam Raja Yogyakarta Hadiningrat ====
Wilayah makam raja Yogyakarta Hadiningrat dibagi menjadi 3 hastana dan disini dimakamkan raja-raja dari [[Yogyakarta|Kerajaan Yogyakarta Hadiningrat]], yaitu:
 
- Kasuwargan Yogyakarta
* [[Hamengkubuwana I|Sri Paduka Hamangku Buwana I]]
* [[Hamengkubuwana III|Sri Paduka Hamangku Buwana III]]
 
- Besiyaran Yogyakarta
* [[Hamengkubuwana IV|Sri Paduka Hamangku Buwana IV]]
* [[Hamengkubuwana V|Sri Paduka Hamangku Buwana V]]
* [[Hamengkubuwana VI|Sri Paduka Hamangku Buwana VI]]
 
- Saptorenggo Yogyakarta
* [[Hamengkubuwana VII|Sri Paduka Hamangku Buwana VII]]
* [[Hamengkubuwana VIII|Sri Paduka Hamangku Buwana VIII]]
* [[Hamengkubuwana IX|Sri Paduka Hamangku Buwana IX]]
 
== Peninggalan Sultan Agung ==
Baris 127 ⟶ 122:
* Cincin Kayu yang terbuat dari tongkat [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]]
* Daun Tujuh Macam
 
=== Air Suci dari Empat Tempayan ===
=== Air suci empat tempayan ===
Sebelum memasuki areal makam [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]], terdapat empat buah [[tempayan]] yang berada di atas gerbang kedua. Tempayan-tempayan ini merupakan pemberian dari empat kerajaan kepada [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]].
* Tempayan pertama yang terletak di sisi [[Barat]] merupakan pemberian dari [[Kerajaan Sriwijaya]] ([[Palembang]]) yang diberi nama ''Nyai Danumurti''.
* Tempayan kedua merupakan pemberian dari [[Kerajaan Samudera Pasai]] ([[Aceh]]) yang diberi nama ''Kyai Danumaya''.
* Tempayan ketiga merupakan pemberian dari [[Kekaisaran Romawi Timur|Kerajaan Ngerum]] ([[Turki]]) yang diberi nama ''Kyai Mendung'''.
* Tempayan keempat merupakan pemberian dari [[Siam|Kerajaan SyamSiam]] ([[Thailand]]) yang diberi nama ''Nyai Siyem''.
Oleh [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]], keempat tempayan ini diisi air yang dipergunakan untuk [[wudu|berwudhu]]. Air dari keempat tempayan tersebut disebut air suci dan memiliki khasiat yang dapat memberi kekuatan dan sarana pengobatan. Pada awalnya tidak sembarang orang yang dapat meminum air dari tempayan-tempayan tersebut. Saat terjadinya [[Serangan Umum 1 Maret]] di [[Yogyakarta]], [[Soekarno|Presiden Soekarno]] mengirimkan surat kepada [[Hamengkubuwana IX|Sri Sultan Hamengkubuwana IX]] agar prajurit [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] yang bertempur di [[Yogyakarta]] diperbolehkan untuk meminum air suci tempayan tersebut. Sultan memperbolehkan para prajurit untuk meminum air tersebut. Usai meminum air tersebut, kekuatan prajurit bertambah sehingga dapat memenangkan pertempuran melawan [[Belanda]].
 
Baris 148 ⟶ 144:
</gallery>
 
=== Cincin Kayukayu ===
Kayu berbentuk cincin tersebut berasal dari tongkat [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]] yang ditanam lalu berubah menjadi pohon yang besar. Pohon itu ditebang dan kayunya dibuat menjadi cincin. Jika ingin membawa pulang cincin tersebut, pengunjung harus dites terlebih dahulu, apakah kayu tersebut mau mengikuti pengunjung yang ingin membawa pulang cincin tersebut atau tidak. Kayu berbentuk cincin tersebut akan ditaruh di air. Jika tenggelam, maka pertanda bahwa cincin tersebut mau mengikuti pengunjung. Kayu ini, konon sangat berkhasiat bagi pemiliknya.
 
=== Daun Tujuhtujuh Macammacam ===
Daun ini bisa digunakan sebagai pengobatan bagi suami-istri yang sudah lama menikah namun tidak punya anak.
 
== Jadwal Pembukaan Makam Imogiri Untuk Umum ==
[[Berkas:Jadwal Imogiri.jpg|thumb|200px]]Makam Imogiri dibuka setiap:
* Hari [[Jumat|Jum'at]], Mulai pukul 13.00.
* Hari [[Senin]], mulai pukul 10.00.
* Hari [[Minggu]], mulai pukul 10.00.
Baris 164 ⟶ 160:
Pada bulan Puasa dan hari besar agama Islam, Makam Imogiri ditutup untuk umum.
 
== Tata Caracara Berpakaianberpakaian ==
Ada tata cara berpakaian tertentu yang harus dilakukan ketika ingin memasuki kompleks makam di bagian dalam. Jika tidak menaati aturan tersebut, maka pengunjung hanya diperbolehkan sampai pintu gerbang pertama. Pengunjung wanita yang ingin memasuki makam di bagian dalam harus mengenakan [[kain panjang]], [[kemben]], dan melepas semua perhiasan. Sementara itu, pengunjung pria yang ingin memasuki kompleks makam di bagian dalam harus mengenakan kain panjang, [[baju peranakan]], dan [[blangkon]].
=== Pengunjung Wanita ===
Pengunjung wanita yang ingin memasuki makam di bagian dalam harus mengenakan [[kain panjang]], [[kemben]], dan melepas semua perhiasan.
=== Pengunjung Pria ===
Pengunjung pria yang ingin memasuki kompleks makam di bagian dalam harus mengenakan kain panjang, [[baju peranakan]], dan [[blangkon]].
 
Jika tidak menaati aturan tersebut, maka pengunjung hanya diperbolehkan sampai pintu gerbang pertama.
 
== Referensi ==
Baris 178 ⟶ 168:
* [http://indonesia.travel/id/destination/301/imogiri Situs Resmi Kementrian Pariwisata]
 
== Lihat Pulapula ==
* [[Kesultanan Yogyakarta]]
* [[Kasunanan Surakarta]]
Baris 187 ⟶ 177:
 
{{Commonscat|Imogiri}}
{{Topik Yogyakarta}}
 
[[Kategori:Arsitektur Jawa]]