Pernikahan Yahudi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan teks
Perbaikan teks
Baris 19:
 
== Tudung nikah ==
Upacara adat pernikahan Yahudi dilaksanakan di bawah sebuah [["''khuppah]]''" atau tudung nikah, melambangkan rumah baru yang dibangun kedua mempelai saat menjadi suami-isteri.<ref>{{cite web|url=http://www.jewish-wedding-planner.com/chuppah.html |title=Chuppah |publisher=Jewish-wedding-planner.com |date= |accessdate=2012-11-09}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.jewpro.co.uk/Jewish/classifieds/Weddings-or-Parties/Jewish-Chuppah-in-London.html |title=View Chuppah listings and search for Simchas listings |publisher=Jewpro.co.uk |date= |accessdate=2012-11-09}}</ref>
 
== Kerudung pengantin ==
Sebelum upacara pernikahan, umat [[Yahudi Ashkenazi]] memiliki kebiasaan menyelubungi wajah mempelai wanita (biasanya dengan kerudung), sambil membacakan doa khusus baginya yang diambil dari kata-kata yang diucapkan kepada [[Ribka]] dalam Kitab [[Kejadian 24#Ayat 60|Kejadian 24:60]].<ref>{{Jewish Encyclopedia|article=Veil|url=http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=36&letter=V}} dan [http://www.oztorah.com/2010/03/a-guide-to-the-marriage-ceremony/ Pedoman upacara pernikahan]</ref> Adat pengerudungan ini dikenal dalam [[bahasa Yiddish]] sebagai ''[[badeken]]''. Ada macam-macam makna yang dikaitkan pada kerudung dan upacaranya, namun secara luas diyakini bahwa upacara ini bertujuan untuk mengingatkan kembali umat Yahudi akan riwayat Yakub yang teperdaya menikahi Lea sebelum Rakhel, akibat akal-akalan Laban yang menyelubungi wajah Lea dengan kerudung.<ref name="RKap17">Made in Heaven, A Jewish Wedding Guide by Rabbi Aryeh Kaplan, Moznaim Publishing Company, New York / Jerusalem, 1983, Bab 17</ref> Umat [[Sefardim|Yahudi Sefardim]] tidak melaksanakan upacara ini.
 
== Para ''unterfirer'' ==
Di banyak komunitas Yahudi, mempelai pria dituntun di bawah [[''khuppah]]'' oleh bapaknya dan bapak-mertuanya sementara mempelai wanita dituntun oleh ibunya dan ibu-mertuanya.<ref name="Guideto">[http://www.oztorah.com/2010/03/a-guide-to-the-marriage-ceremony/ Pedoman upacara pernikahan]</ref> Umat Yahudi Ashkenazi menyebut para pendamping ini sebagai ''unterfirer'' (bahasa Yiddish, secara harfiah berarti ''penuntun di bawah'').
 
== Mengitari mempelai pria ==
Menurut tradisi, sesampainya di [[''khuppah]]'', mempelai wanita harus berjalan mengitari mempelai pria sebanyak tiga atau tujuh kali. Tradisi ini mungkin didasarkan pada [[Yeremia 31#Ayat 22|Kitab Yeremia 31:22]], “Perempuan“''Perempuan mengelilingi laki-laki”laki''”.<ref>[http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Yer&chapter=31&verse=22 Yeremia 31:22 Versi Mudah Dibaca (VMD)]</ref> Tiga putaran mungkin saja bermakna tiga kebajikan pernikahan: kebenaran, keadilan, dan kasih-sayang (lihat [[Hosea 2#Ayat 18|Hosea 2:18]]). Tujuh putaran bersumber dari konsep alkitabiah bahwa angka tujuh bermakna sempurna atau lengkap.<ref name="Guideto" /> umat Yahudi Sefardim tidak melaksanakan upacara ini.<ref name="RKap19">Made in Heaven, A Jewish Wedding Guide by Rabbi Aryeh Kaplan, Moznaim Publishing Company, New York / Jerusalem, 1983, Bab 19</ref>
 
== Penyerahan cincin (Pertunangan) ==