Tagut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Thoghut''' adalah setiap yang disembah selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala, ia rela dengan peribadatan yang dilakukan oleh penyembah atau pengikutnya, atau rela den...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Thoghut''' adalah setiap yang disembah selain [[Alloh]] Subhanahu wa Ta’ala, ia rela dengan peribadatan yang dilakukan oleh penyembah atau pengikutnya, atau rela dengan keta'atan orang yang menta'atinya dalam hal maksiat kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan RasulNya. <ref>{{cite web|url=http://mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=538&Itemid=9|title= Artikel Berjudul: Waspadalah Dari Thoghut Pada MediaMuslim.Info}}</ref>
Bentuk thoghut itu amat banyak, tetapi pemimpin mereka ada lima, yaitu: <ref>{{cite web|url=http://mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=538&Itemid=9|title= Artikel Berjudul: Waspadalah Dari Thoghut Pada MediaMuslim.Info}}</ref>
Thoghut ini selalu menyeru beribadah kepada selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Dalil-nya adalah firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: "Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu." (QS: Yaasiin: 60)
Penguasa zhalim yang mengubah hukum-hukum Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Seperti peletak undang-undang yang tidak sejalan dengan Islam. Dalilnya adalah firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang mengingkari orang-orang musyrik. Mereka membuat peraturan dan undang-undang yang tidak diridhai oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: "Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Alloh yang mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Alloh?" (QS: Asy-Syuuraa: 21)
Hakim yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Jika ia mempercayai bahwa hukum-hukum yang diturunkan Alloh Subhanahu wa Ta’ala tidak sesuai lagi, atau dia membolehkan diberlakukannya hukum yang lain. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: "Dan barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir". (QS: Al-Maa'idah: 44)
Orang yang mengaku mengetahui ilmu ghaib selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Dalam hal ini Allah Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: "Katakanlah, 'Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Alloh'." (Qs: An-Naml: 65)
Seseorang atau sesuatu yang disembah dan diminta pertolongan oleh manusia selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala, sedang ia rela dengan yang demikian.
Baris 27:
<references/>
|