Pengguna:Wanniee/Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wanniee (bicara | kontrib)
k pulih pranala disambiguasi
Wanniee (bicara | kontrib)
Baris 75:
Serawak adalah bagian dari [[Kekaisaran Brunei]] sejak mengekangnya Sultan Brunei pertama, [[Muhammad Shah dari Brunei|Sultan Muhammad Shah]]. Kuching adalah ibukota ketiga Serawak, yang didirikan pada tahun 1827 oleh perwakilan dari Sultan Brunei, Pengiran Indera Mahkota.<ref name="Chang1999">{{cite book|author=Pat Foh Chang|title=Legends and History of Sarawak|url=http://books.google.com/books?id=jDWHZwEACAAJ|accessdate=13 Juli 2012|year=1999|publisher=Chang Pat Foh|isbn=978-983-9475-06-7}}</ref> Sebelum berdirinya Kuching, dua ibukota masa lalu Serawak adalah Santubong, didirikan oleh Sultan Pengiran Tengah pada tahun 1599, dan Lidah Tanah, yang didirikan oleh Datu Patinggi Ali awal tahun 1820-an.<ref name="Chang1999"/>
 
Pengiran Muda Raja Hashimit kemudian menyerahkan wilayah ini untuk petualang Inggris, [[James Brooke]] sebagai hadiah karena membantunya melawan pemberontakan di Serawak pada saat itu.<ref name="HazisHazis2012">{{cite book|author1=Faisal S. Hazis|author2=Mohd. Faisal Syam Abdol Hazis|title=Domination and Contestation: Muslim Bumiputera Politics in Sarawak|url=http://books.google.com/books?id=nhAU_JcFNZ0C&pg=PA25|accessdate=18 Juli 2013|year=2012|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-981-4311-58-8|pages=5–25–26–29}}</ref> Pemberontakan itu hancur pada bulan November 1840, dan pada tanggal 24 September 1841, Brooke diangkat sebagai [[Gubernur Serawak]] dengan gelar "[[Rajah (gelar)|Rajah]]".<ref name="HazisHazis2012"/> Ia tidak diumumkan sampai 18 Agustus 1842 setelah [[Omar Ali Saifuddien II dari Brunei|Sultan Omar Ali Saifuddin II]] meratifikasi gubernur, dan membutuhkan Brooke membayar jumlah tahunan sebesar $2,500 kepada Sultan.<ref name="HazisHazis2012"/> Sejak saat itu, Kuching menjadi pusat pemerintahan Brooke.<ref>{{cite book|title=Borneo. Ediz. Inglese|url=http://books.google.com/books?id=vvXoC8F5Oq0C&pg=PA162|accessdate=18 Juli 2013|year=2008|publisher=Lonely Planet|isbn=978-1-74059-105-8|pages=162–}}</ref>
 
Pemerintahan kemudian dilanjutkan oleh keponakannya, [[Charles Johnson Brooke|Charles Brooke]]. Sebagai ibukota administratif, ia menjadi pusat perhatian dan pembangunan.<ref name="RingWatson2012">{{cite book|author1=Trudy Ring|author2=Noelle Watson|author3=Paul Schellinger|title=Asia and Oceania: International Dictionary of Historic Places|url=http://books.google.com/books?id=voerPYsAB5wC&pg=PT866|accessdate=18 Juli 2013|date=12 November 2012|publisher=Routledge|isbn=978-1-136-63979-1|pages=866–}}</ref> Perbaikan termasuk sistem sanitasi.<ref name="RingWatson2012"/> Pada tahun 1874, kota ini telah menyaksikan beberapa perkembangan, termasuk pembangunan rumah sakit, penjara, Fort Margherita, dan banyak bangunan lainnya.<ref name="RingWatson2012"/>