Kembar siam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
←Membatalkan revisi 896400 oleh 125.161.136.210 (Bicara) uji coba/iseng |
||
Baris 1:
''
Istilah kembar siam berawal dari pasangan kembar siam terkenal Chang dan Eng Bunker ([[1811]]-[[1874]]) yang lahir di Siam (sekarang [[Thailand]]). Kasus kembar siam tertua yang tercatat adalah Mary dan Eliza Chulkhurst dari [[Inggris]] yang lahir di tahun [[1100-an]].
Baris 17:
==Persentase hidup==
Sejumlah kesimpulan medis menyebutkan, terjadi satu kasus kembar siam untuk setiap 200 ribu kelahiran. Jadi, jika Indonesia berpenduduk 200 juta, ada peluang 1.000 kasus kembar siam!. Dari semua kelahiran kembar siam, diyakni tak lebih dari 12 pasangan kembar siam yang hidup di dunia. Saat dilahirkan kebanyakan kembar siam sudah dalam keadaan meninggal, yang lahir hidup hanya sekitar 40 persen.
Dari mereka yang lahir hidup, 75 persen meninggal pada hari-hari pertama dan hanya 25 persen yang bertahan hidup. Itu pun sering kali disertai dengan kelainan bawaan dalam tubuhnya (incomplete conjoined twins). Apakah itu organ pada bagian ekstoderm, yakni kulit, hidung dan telinga, atau mesoderm yang mencakup otot, tulang dan saraf, atau bias juga indoderm, yakni bagian organ dalam seperti hati, jantung, paru dan otak.
|