Geef Mij Maar Nasi Goreng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib) |
|||
Baris 27:
:Kwee lapis, onde-onde, geen ketella of ba-pao
:Geen ketan, geen goela-djawa, daarom ja, ik zeg nou
:
::(Chorus)
::
:Aan hutspot, pake klapperstuk, aan mellek voor de dorst
:Aan stamppot met andijwie, aan spruitjes, erwtensoep
:Maar ‘t lekkerst toch is rijst, ja en daarom steeds ik roep
:
::(Chorus)
Baris 38 ⟶ 40:
Berikut ini merupakan terjemahan dari lagu "Geef mij maar nasi goreng" ke dalam bahasa Indonesia.<ref name="Fajri"/>
:Saat kami tiba dari Indonesia
: Kami tidak pernah tahu bahwa Holland begitu dingin : :(Refrain) Beri saja aku nasi goreng dengan omelet telur
: dengan sambal dan kerupuk dan segelas bir : Beri saja aku nasi goreng dengan omelet telur : dengan sambal dan kerupuk dan segelas bir :Tidak ada lontong, sate babi, tidak ada rasa pedas
: tidak ada terasi, serundeng, bandeng, dan tahu petis : Kue lapis, onde-onde, tidak ada ketela pohon atau bakpau : Tidak ada ketan, tidak ada gula jawa, jadi aku berkata : < :Namun sekarang aku telah beradaptasi dengan kubis dan buncis
: ''hutspot'' (masakan khas Belanda), dengan parutan kelapa dan susu : ''Stamppot'' (masakan khas Belanda) dengan sayuran ''andijwie'', ''spruitjes'', dan sup ''erwtens'' : apapun itu, nasi tetaplah yang terbaik. Jadi aku selalu berkata: : < ==Kultur populer==
|