PSIS Semarang musim 2011–2012: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luthfi Waskitojati (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Luthfi Waskitojati (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Football club season
| club = [[PSIS Semarang]]
| season = [[Divisi Utama Liga Indonesia 2014|2014]]
| chairman = {{flagicon|Indonesia}} [[Novel Al Bakri]]
| manager = {{flagicon|Indonesia}} [[Edi Paryono]]<small>(sampai april 2012)</small><br>[[Gusnul Yakin]] <small>(dari april 2012)</small>
| league = [[Divisi Utama Liga Indonesia]]
| league result = [[Divisi Utama Liga Indonesia 2013|Babak II]]
| cup1 = [[Copa Indonesia]]
| cup1 result = Babak ke-3
| league topscorer = <br>{{flagicon|Brazil}} [[Vitor Borges de Souza]], 9 Gol
| season topscorer = <br>{{flagicon|Brazil}} [[Vitor Borges de Souza]], 10 Gol
| prevseason = [[PSIS Semarang Musim 2010–11|2010–11]]
| nextseason = [[PSIS Semarang Musim 2013|2013]]
}}
Di tengah kisruhnya sepak bola Indonesia, [[PSIS Semarang]] memilih bernaung di [[Divisi Utama Liga Indonesia 2011–12 (LPIS)]] dibawah bendera PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Di musim ini [[PSIS Semarang]] mendapatkan suntikan dana dari PT Ancora, meskipun pada akhirnya justru terjadi dualisme di tubuh PSIS sendiri.
Perjalanan PSIS musim ini diwarnai mundurnya General Manager Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, Aisten GM Adi Saputra, serta psikolog PSIS Ferdinand Hindirato mengagetkan para pemain PSIS.<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sport_cetak/2012/01/30/14438/Pemain-Merasa-Kehilangan]</ref>
 
Di Musim ini [[PSIS Semarang]] finish di peringkat 5 grup2 dibawah tim - tim [[jawa tengah]] lainya seperti [[PSIR Rembang]] yang finish di peringkat 2 grup 2 dan [[PSCS Cilacap]] di peringkat 4 grup 2. Di [[Copa Indonesia]], PSIS melaju sampai babak ke - 3 setelah mengandaskan [[Kalteng Putra FC|Persipar Palangkaraya]] dan [[Bontang FC]]. Kan tetapi di babak ketiga dikandaskan [[Persik Kediri]] melalui drama adu pinalti 3-4, setelah home-away berkesudahan 1-1.
 
Mengenai materi pemain PSIS mengandalkan serangan pada Han Ji-Ho. Sedangkan tansisi dari lini pertahanan ke menyerang PSIS mengandalkan Donny Siregar. Di bawah mistar gawang, PSIS diperkuat lagendanya, yaitu [[I Komang Putra]] yang sebelumnya membela [[Persela Lamongan]]. [[Evaldo Silva da Assis]] sempat dikontrak akan tetapi sebelum musim dimulai, pemain tersebut mengundurkan diri dan pulang ke [[Brazil]]. Di tengah musim terjadi pemecatan kepada lima pemain. Mereka ialah Donny Siregar, Hasan Basri Lohi, M Taufan, Simon Kujiro, dan Romi Agustiawan. Konon hal tersebut terjadi karena kelima pemain tersebut membangkang management PT Ancora. Namun pemecatan tersebut urung terjadi setelah berlima muncul ketika PSIS menggasak [[PPSM Sakti Magelang]] 5-0. Pemecatan justru terjadi pada pelatih [[Edi Paryono]] yang digantikan oleh [[Gusnul Yakin]].
 
Hal yang menarik di musim ini adalah, [[PSIS Semarang]], sempat mendapatkan bek asal [[Serbia]], [[Dragan Dragutinovic]] yang merupakan pinjaman dari [[Arema Cronous|Arema IPL]], akan tetapi karena terhalang pengurusan ITC, pemain ini tidak bisa kunjung merumput, dan akhirnya justru menjadi assisten pelatih.
14 Januari 2012, terjadi bentrok intern suporter PSIS sendiri (Snex dengan Panser Biru) seusai pertandingan melawan [[PSIR Rembang]], yang mengakibatkan satu supporter dari kelompok supporter Senx bernama Ofik Arangga (19) meninggal dunia.<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/01/14/106816/Panser-Snex-Tawur-Satu-Tewas]</ref>