Dedi Mulyadi: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pradika Nandyo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pradika Nandyo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 57:
}}
 
[[Haji|H.]] '''[[Dedi Mulyadi''']], [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|Kampung[[Sukasari, SukadayaDawuan, Subang|Desa Sukasari, [[KabupatenKecamatan SubangDawuan]], [[ProvinsiKabupaten Jawa BaratSubang]]|11|4|1971}}) adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, '''Sahlin Ahmad Suryana''' adalah seorang pensiunan Tentara Prajurit Kader yang dipensiunkan muda pada usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial. Sementara ibunya, '''Karsiti''' yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah adalah aktivis Palang Merah Indonesia.
 
[[Dedi Mulyadi]] adalah seorang politikus yang dalam usia muda (37 tahun) sudah menjabat sebagai [[Bupati]] [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]. Dilantik pada tanggal [[13 Maret]] [[2008]]. Sebelum jadi Bupati, Dedi Mulyadi menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta pada periode ([[2003]]-2008) bersama Lily Hambali Hasan. Pada Pilkada 2013, [[Dedi Mulyadi]] terpilih kembali menjadi [[Bupati]] [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]] untuk periode [[2013]]-[[2018]] berpasangan dengan Dadan Koswara.<ref>{{cite web|url=http://purwakartakab.go.id/pelantikan-bupati-purwakarta-dan-wakil-bupati-purwakarta-%E2%80%9C-kenduri-cinta-rakyat-purwakarta|title=Pelantikan Bupati Purwakarta dan Wakil Bupati Purwakarta. “Kenduri Cinta Rakyat Purwakarta”|publisher=merdeka.com|date = 2013-03-18}}</ref>
 
== Kehidupan Pribadi ==