Avatar: The Legend of Aang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
k -[ ]
Baris 33:
===Pengaruh dari budaya===
 
Avatar banyak meminjam [[seni]] dan [[mitologi]] dari benua [[Asia]] untuk menciptakan sebuah dunia fiksi. Avatar juga mencampur [[filosopi]], [[bahasa]], [[agama]], [[seni bela diri]], [[pakaian]], dan [[budaya]] dari negara-negara Asia seperti misalnya [[China]], [[Jepang]], [[Mongolia]], [[Korea]], [[India]], dan [[Tibet]]. Penampilan [[Suku Air]] kelihatannya dipengaruhi oleh budaya [[Inuit]]. Secara terang-terangan dapat ditemukan pengaruh dari seni dan sejarah China, [[anime]] Jepang, [[Hinduisme]], [[Taoisme]], [[Buddhisme]],<ref>{{cite web | url = http://www.nicksplat.com/Whatsup/200510/12000135.html | title = Interview With The Creators | accessdate = 2006-12-02| date= 2005-10-12 | publisher = NickSplat.com}}</ref> anddan [[Yoga]].<ref>{{cite web | url = http://www.nytimes.com/2005/08/28/arts/television/28lass.html?ei=5090&en=2d9845c5b0133bb9&ex=1282881600&partner=rssuserland&emc=rss&pagewanted=all | title = Article On Avatar: The Last Airbender | accessdate = 2006-12-02 | author = Mark Lasswell | date= 2005-08-25 | publisher = NY Times}}</ref> Staf produksi memperkerjakan konsultan budaya, [[Edwin Zane]], untuk meninjau naskah cerita.
 
===Arti dari istilah Avatar===