Indraprastha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Baris 6:
==Sejarah Indraprastha versi Jawa==
 
Sejarah ini dikenal dengan kisah atau lakon Babad Alas Wanamarta. [[KurawaKorawa]] yang telah merasa berhasil membunuh [[Pandawa]] dalam cerita Bale Sigalagala terkejut ketika mengetahui ternyata Pandawa masih hidup. Prabu Duryudana yang tidak ingin kerajaan [[Hastinapura|Astina]] atau [[Hastinapura|Hastina]] diminta oleh Pandawa selaku penguasa yang sah mencari berbagai cara agar bisa membunuh kembali Pandawa. Untuk memperhalus niatan tersebut, Pandawa diberikan daerah yang masih berupa hutan yang bernama hutan Wanamarta (''Wana'' berarti Hutan). Hutan tersebut terkenal keangkerannya, begitu angkernya sehingga digunakan istilah "Manusia Datang, Manusia Mati, Hewan Datang, Hewan Mati" (''Jalma Mara, Jalma Mati, Sato Mara, Sato Mati'') untuk menggambarkan keangkerannya.
 
Pandawa kesulitan dalam membuka hutan Wanamarta karena dikuasai oleh lima makhluk halus yang wajahnya mirip dengan para Pandawa. Kelima makhluk halus tersebut adalah [[Yudistira]] yang mirip dengan Prabu Puntadewa, Dandungwacana yang mirip dengan [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]], Dananjaya yang mirip dengan [[Arjuna]], [[Nakula]] dan [[Sadewa]] yang mirip dengan si kembar Pinten dan Tansen. Kelima penguasa Wanamarta ini tidak sudi diganggu ketenangannya. [[Arjuna]] yang mempunyai minyak ''Jayengkaton'' mengoleskannya ke setiap mata Pandawa agar dapat melihat kelima makluk halus penguasa Wanamarta.
Baris 18:
* Untuk mengetahuinya digunakan cara atau sudut pandang yang lain (penggunaan minyak ''Jayengkaton'')
* Jika mampu mengalahkan diri sendiri maka akan terjadi hal yang luar biasa (berubahnya hutan Wanamarta menjadi kerajaan yang megah)
 
==Lihat pula==
* [[Rajasuya]]