Teknologi informasi Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
Pada tahun 1984, terjadi perkembangan yang drastis, dimana jaringan teknologi di Indonesia sudah mulai terhubung ke internet melalui jaringan UI-net, sebuah jaringan internal kampus UI yang terhubung melalui UU-net. 1986, UInet di Indonesia berhasil menghubungkan kampus-kampus besar seperti ITB, UGM, ITS, UNHAS, Universitsas Terbuka dan Dirjen Pendidikan Tinggi (DKTI) Depdikbud. Jaringan besar ini disebut UNINET yaitu jaringan yang dibuat dengan bantuan luar negeri dengan menggunakan infrastruktur jaringan telpon kabel konvensional, SKDP milik PT Indosat, serta SKDP via satelit (Packsatnet). DKTI dan Dirjen Pos & Telekomunikasi (POSTEL) pada saat itu berkolaborasi untuk menghubungkan Perguruan Tinggi Negri di seluruh Indonesia dengan menempatkan empat buah server nasional yang dibuat dan diletakan di lokasi ITB, UI, UGM dan ITS. Jaringan besar pertama di Indonesia ini terhubung ke jaring-jaringan komputer besar dunia seperti [[Biznet Networks]], CSNET, [[usenet]], UUCPNET, UUNET, KAIST, MUNNARI, bahkan jaringan [[ARPANET]] yang jadi cikal bakal jaringan internet saat itu juga bisa dihubungi. UI-net terhubung ke UUnet dengan menggunakan modem kecepatan yang sangat rendah 300 bps, aplikasi yang sering dipakai saat itu adalah e-mail, FTP, dan news-net melalui use-net. Pada tahun 1988 sampai 1989 UI dipilih menjadi gateway internet pertama di Indonesia, sekaligus menjadi koordinator pendaftaran domain.id internet berbasis protokol UUC. Pada rentang waktu antara 1986 sampai dengna 1993, PUSILKOM UI ditunjuk oleh Depdikbud sebagai salah satu Pusat Antar Universitas (PAU) dalam bidang Ilmu Komputer. Pada tahun 1993 berdirilah dan diresmikanlah Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) oleh mendikbud di lingkungan Universitas Indonesia. Universitas Indonesia secara aktif melakukan pemanfaatan dan pengembangan teknologi komputer melalui Pusat Ilmu Komputer (PUSILKOM UI) dan Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM UI), berdirinya fakultas ilmu komputer yang pertama ini merupakan pengakuan atas keberadaan ilmu komputer sebagai suatu disiplin ilmu mandiri. Kemudian banyak bermunculan program ilmu komputer di perguruan tinggi swasta dan juga merupakan universitas yang diperhitungkan oleh masyarakat.
Pada tanggal 4 Maret 1993, jaringan komputer Indonesia secara resmi tergabung dan terhubung dengan jaringan internet dunia. Domain Indonesia(.id) mulai diakui keberadaannya di internet. Badan internet dunia (IANA) secara resmi memberikan domain .id untuk jaringan komputer yang ada di Indonesia dengan menggunakan protokol TCP/IP yang pertama di Indonesia. Pada tahun yang sama IPTEKNET menjadi situs pertama yang terhubung denagn internet. Satu tahun kemudian barulah muncul Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia. Indonet
Kurang dari setahun sejak dikeluarkannya Undang-Undang Telekomunikasi yang baru (UU No.36/1999 tentang Telekomunikasi
Secara nasional pemerintah sendiri juga meluncurkan portal nasional pada tanggal 20 Mei 2002
== Konsep Pemerintah Indonesia dengan Penggunaan Teknologi Informasi ==
Baris 24:
* TKIT (Tata Kelola Teknologi Informasi) ([[Bahasa Inggris]]: ''IT governance'') berkaitan erat dengan konsep '''''Indonesia Superhighways''''' yang disusunkan dalam kerangka Nusantara -21 bekerjasama dengan PT. Telkom dengan teknologi berbasis satelit.
Dibuat pertama kali berdasarkan Keppres No.30/1997 pada jaman mantan Presiden Soeharto berkuasa. Dikarena penurunan Soeharto di tahun 1998, maka program ini diperbarui susunannya oleh Gus Dur. TKTI bertugas untuk memberikan arahan dan masukan perumusan kebijakan nasional di bidang telematika. Menumbuhkan dan mendorong masyarakat dalam pengembangan serta mengaplikasikan teknologi telematika dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan Nusantara Super Higways dibagi kedalam enam ring untuk menghubungkan berbagai gugusan kepulauan di Indonesia. Program ini sebagai pendukung utama menjalankan bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media dan Edutainment) [http://www.telkom.co.id/].
* APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) dideklarasikan pada tanggal 30 Mei 2000 [http://www.apkasi.id/]
Sebuah wadah kerjasama pemerintah kabupaten dalam upaya mendukung keberhasilan otonomi daerah. Pemerintah daerah berlomba-lomba membuat situs Web di internet, contoh www.banyumas.go.id/, www.garut.go.id/, dan lain sebagainya. Bertujuan untuk mempromosikan potensi daerahnya untuk meningkatkan pencitraan daerah dalam rangka menghadapi persaingan di tingkat global. Pendeklarasian tersebut dilakukan oleh 26 anggota yang mewakili 26 Provinsi pada saat itu dengan jumlah Kabupaten 246.
* WARINTEK (Warung Informasi Teknologi) dibentuk tahun 2001[ http://www.warintek.ristek.go.id/].
Suatu system basis data Ilmu PEngetahuan dan Teknologi (Iptek) terpadu untuk mendorong program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat berwawasan informasi dengan memberikan kemudahan, layanan dan pendidikan pada masyarakat dalam mengakses informasi. Merupakan salah satu program nasiional dari Menteri Negara Riset (
* SISFONAS (Sistem Informasi Nasional) dicetuskan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi pada pertengahan 2001.
Baris 40:
== Pranala Luar ==
* http://www.ipkin.or.id
* http://www.indo.net.id/
* http://www.apjii.or.id/uu36/
* http://www.samarindakota.go.id/
* http://www.beritasatu.com/iptek/203945-inilah-daftar-isp-tercepat-di-indonesia.html
* http://www.indonesia.go.id/
* http://www.rmol.co/read/2014/11/26/181223/NKRI-dan-Pemerintah-Digital-
* http://news.detik.com/read/2015/03/27/101741/2871178/10/27-kepala-daerah-sepakat-percepat-penggunaan-e-budgeting-di-indonesia
|