Psikologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
; Berdirinya Aliran Behavioris:
; Berdirinya Aliran Fenomenologis:
==Fungsi Psikologi Sebagai Ilmu==
Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
; Menjelaskan: Yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif.
; Memprediksikan: Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi.
; Pengendalian: Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan atau treatment.
==Pendekatan Psikologi==
Baris 32 ⟶ 38:
; Pendekatan Fenomenologi : Pendekatan ini lebih memperhatikan pada pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.
==
Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan anthropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial. beberapa wilayah yang dapat diaplikasikan ilmu psikologi diantaranya adalah:
; Psikologi perkembangan: Adalah bidang studi ilmu psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut.
; Psikologi sosial:
; Psikologi kepribadian: Adalah bidang studi ilmu psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
; Psikologi pendidikan: Psikologi pendidikan adalah perkembangan dari psikologi perkembangan dan psikologi sosial, sehingga hampir sebagian besar teori-teori dalam psikologi perkembangan dan psikologi sosial digunakan di psikologi pendidikan. psikologi pendidikan sendiri menekankan pada bagaimana kemampuan seorang individu dalam mengembangkan dirinya melalui pendidikan.
; Psikologi Industri dan Organisasi:
; Psikologi Klinis:
==Salah Kaprah Tentang Psikologi==
; Psikologi Bukan Ilmu Pengetahuan: Psikologi telah memiliki syarat untuk dapat berdiri sendiri sebagai ilmu pengetahuan terlepas dari [[Filsafat]]. ''(Syarat Ilmu Pengetahuan: Memiliki Objek (dalam hal ini psikologi menyebutnya Subjek), memiliki Metode Penelitian (sejak laboratorium Wundt didirikan psikologi telah membuktikan memiliki Metode Ilmiah), satu lagi lupa (bantuin suntingnya ya?)).''
''Lihat keterangan lebih lanjut dari bahasan ini dalam artikel [[Kontroversi ilmu psikologi]].''
; Salah Penggolongan I: Psikologi bukan Ilmu Pasti yang tidak dapat disamakan dengan ilmu pasti lainnya, artinya tidak semua mutlak dalam psikologi. psikologi bukan pula Ilmu Sosial karena ciri-ciri pada ilmu sosial tidak dapat diterapkan seluruhnya pada psikologi. dalam hal ini dapat disamakan dengan Ilmu Ekonomi yang menggunakan hitungan ilmu pasti, tetapi termasuk kedalam ilmu sosial. begitu pula psikologi yang memiliki ciri ilmu pasti tetapi juga memiliki ciri ilmu sosial.
; Salah Penggolongan II: Berbagai hal yang berbau kepribadian sering dimasukan kedalam psikologi, semisal: ramalan-ramalan seputar kepribadian ([[palmistry]], [[chirology]], dll.) sehingga terbentuk pandangan tentang psikologi bukanlah ilmu pengetahuan.
; Terjebak Dengan Kata ''Psikotes'': Psikologi bukan hanya psikotes, tetapi inilah bagian dari psikologi yang paling populer di masyarakat. banyak kalangan yang sinis dengan psikologi karena psikotes, bagaimana psikolog dapat memvonis potensi seseorang dengan hanya selembar test? tidak, masih banyak metode lain yang dapat digunakan, akan tetapi (misalkan dalam test lamaran pekerjaan) sangat tidak mungkin menerapkan semua metode yang dimiliki psikologi dalam waktu yang sempit dan klien yang banyak.
; Gagal Mendapat Sesuatu (misalkan gagal promosi) Karena Psikotes: Bukan! psikolog hanya memberikan rekomendasi bukan VONIS! jadi, salahkanlah pembuat keputusan jangan pemberi rekomendasi karena sebaik apapun rekomendasi yang diberikan pembuat keputusanlah (misalkan: Manajer HRD Perusahaan yang bersangkutan)yang dapat menentukan.
; [[Parapsikologi]] Bukanlah Psikologi: Parapsikologi walaupun terdapat nama psikologi bukanlah psikologi ataupun cabang dari ilmu psikologi. parapsikologi berkembang tersendiri terlepas dari psikologi. parapsikologi mempelajari semua hal yang berhubungan dengan manusia dan pikirannya (dalam hal ini, sebagian besar dengan ramalan) sedangkan psikologi hanya mempelajari tingkah laku manusia yang dapat dilihat (observerble) dan dapat diukur (measureable).
==Lihat pula==
* [[EPPS]]
* [[Cinta]]
* [[Apathy]]
|