Gamma knife: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sintya Utami (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Gamma knife atau pisau gamma merupakan salah satu [[Pengobatan|pengobatan]] radiosurgery atau bedah radiasi untuk mendestruksi [[Tumor|tumor]] di dalam [[Otak|otak]] tanpa harus melakukan pembedahan.

Dalam gamma knife [[Sinar gamma|sinar gamma]] yang digunakan merupakan [[Gelombang elektromagnetik|gelombang elektromagnetik]] yang dihasilkan oleh [[Radio isotop|radio isotop]] 60 Co. Pisau gamma merupakan pisau bedah yang menggunakan sinar gamma untuk memotong atau merusak jaringan. Hasil rekayasa kobalt-60 dapat menghasilkan sinar gamma yang dapat berinteraksi dengan jaringan. Sinar gamma ini akan berinteraksi sehingga mengakibatkan rusaknya [[DNA]] kemudian disusul oleh kematian sel. Sel yang dimaksud disini adalah [[Sel kanker|sel kanker]]. Dalam pelaksanaannya kobalt-60 dipasang di dalam sebuah ruangan kedap sinar radioaktif yang apabila akan digunakan sebuah jendela seperti diafragma yang diletakan didepan sumber kemudian dibuka, maka sinar gamma dapat keluar dan mengenai target. Target ini sebelumnya sudah dipetakan. Tentu saja untuk mencapai target yang diinginkan tersebut sinar gamma harus menembus jaringan yang sehat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi luka pada jaringan yang sehat ini, seperti ''3 Dimensional conformal Planning'', ''IMRT (Infinished Modulated Radio Therapy)'' dan lain- lain. Gamma Knife memiliki tingkat akurasi yang tinggi sampau dengan 0,15 mm. Ukuran berkas sinar gama yang diberikan berbeda - beda pada setiap posisi target yang berbeda - beda, ini memberikan kemampuan kepada gamma knife untuk mencapai isocenter pada satu sesi penyinaran. <ref>Ganz, Jeremy C. Gamma Knife Neurosurgery. Wien: Springer, 2011. Print.</ref> Terdapat 5 versi Leksell gamma knife (U, B, C, 4C dan Perfexion). Meski penampilan fisik dari model berbeda - beda, namun secara internal hanya terdapat sedikit perbedaan. <ref>Gamma Knife Technology. (n.d.).Retrieved March 31, 2015, from http://www.neurosurgery.pitt.edu/centers-excellence/image-guided-neurosurgery/gamma-knife/technology-development</ref>
== Sejarah ==
Gamma knife diperkekenalkan pertama kali oleh ''Prof. Lars Leksell ''di tahun 1967. Laksell merupakan [[profesor]] bedah saraf di Institusi [[Karolinska]], [[Stockholm]]. Gamma knife merupakan bagian dari [[Stereotactic Surgery|stereotactic surgery]]. Radiosurgery atau bedah radiasi merupakan teknik pembedahan yang tidak invasif untuk mendestruksi dan menghancurkan jaringan atau lesi di dalam otak tanpa menggunakan [[pisau bedah]]. Leksell berkolaborasi dengan seorang [[radiation]] biologist Borje Larson dari Institusi Gustaf Werner,[[Universitas Uppsala]] untuk menggembangkan gamma knife. Gamma knife pertama menggunakan sumber 179 [[Kobalt|kobalt]] yang diatur di dalam hemisphere dan difokuskan pada titik sasaran dalam otak. Semua pelopor dalam bedah radiasi berkumpul di [[Stockholm]] dan bekerja sama dengan Leksell untuk mengembangkan dan memperbaharui alat ini. Kemudian di tahun 1975 gamma knife generasi kedua keluar dan terus berkembang. Gamma knife ini di letakan di ruang bawah tanah Radiumhemmet di Rumah Sakit Korolinska Stockholm. Pertama kali gamma knife digunakan untuk mengobati malformasi vaskuler atau [[arteriovenous malformasi ]] (AVM). Ini digunakan oleh [[Ladislau Steiner]] untuk mengobati pasien malformasi vaskuler di Stockholm, pada Maret 1970. Prosedur dimulai dari dilakukannya pemeriksaan dengan [[angiorafi]], kemudian bedah radiasi dilakukan. Dalam kurun waktu 3 bulan dan dengan pemeriksaan angiografi pembuluh darah yang abnormal sudah tidak terlihat lagi. Gamma knife terus dikembangkan dengan menggunakan prinsip yang berbeda. Selama tahun 1970an dan awal 1980an sudah lebih dari 1000 [[Pasien|pasien]] Malformasi vaskuler diobati dengan pisau gamma ini. Setelah modifikasi teknik dan penyempurnaan teknik bedah radiasi, awal tahun 1980an generasi baru gamma knife ditetapkan di [[Pittsburgh]], namun baru dioperasikan pada tahun 1987 di tempat yang sama. Setelah itu selama 23 tahun kedepan sudah lebih dari 1.200 pasien dengan malformasi vaskuler diterapi dengan menggunakan teknik pisau gamma ini. <ref>Niranjan, Ajay. Gamma Knife Radiosurgery for Brain Vascular Malformations. Basel: Karger, 2012. Print.</ref>
 
Di Indonesia gamma knife pertama kali diperkenalkan dan diterapkan oleh Tim [[Bedah Saraf]] yang dikepalai oleh [[Prof. Dr. Dr. dr. Eka Wahjoepramono, Sp. Bs]], [[Rumah Sakit Siloam]]. <ref>Gamma Knife" Atasi Tumor Tanpa Operasi. (n.d.). Retrieved March 31, 2015, from http://nasional.kompas.com/read/2010/11/12/1352512/www.kompas.com</ref>
==Pelaksanaannya==
Awalnya ditentukan lokasi target dengan menggunakan pemeriksaan penunjang seperti [[MRI]], CT-Scan dan Angiografi. Hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi letak, ukuran dan bentuk dari lesi serta jaringan sekitarnya yang masih sehat. Kemudian dengan planning system dilakukan simulasi penyinaran. Setelah hasil optimal yang diinginkan diperoleh baru dilakukan pelaksanaan [[Radiasi|radiasi]]. dengan menggunakan alat fiksasi khusus yang diletakan di kepala pasien agar dapat memastikan bahwa kepala pasien tidak bergerak saat prosedur dilakukan. Kemudian dipasang helm yang berisi sekitar 200 butir sumber kobalt 60 (Ini bervariasi antara 192 sampai 201, tergantung jenis lesi). Lalu radiasi dipancarkan sesuai perencanaan yang sudah ada. Sumber - sumber kobalt tersebut fokus pada target. prosedur ini berlangsung kurang lebih 30 sampai 60 menit, yang ditangani oleh tim [[bedah saraf]] dan [[Ahli fisika|ahli fisika]] atas rekomendasi dari [[Onkologi|onkologi]] radiasi.