Determinasi Teknologi (Dampak Pada Anak): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Teknologi menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Istilah “[[Teknologi]]” berasal dari
[[Teknologi komunikasi]] membuat suatu pesan dan membentuk perilaku seseorang. [[Radio]] menghantarkan suara kepada seseorang melewati indera pendengaran (''[[audio]]''), sementara [[televisi]] tidak hanya menghantarkan suatu suara dari pendengaran tetapi juga suatu penglihatan (''[[audio visual]]''). Apa yang dialami dari dua media tersebut akan masuk ke dalam sebuah perasaan manusia dan akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Yang mengakibatkan seseorang selalu ingin menggunakannya secara terus menerus. Dimana McLuhan menyampaikan pada kesimpulannya bahwa [[media]] adalah pesan itu sendiri (''the medium is the message''). [[Media]] tak lain dan tak bukan adalah suatu alat untuk memperkuat, memperkeras dan memperluas dari fungsi dan perasaan manusia. Dengan kata lain, masing-masing dari penemuan pada [[media]] baru yang betul-betul dipertimbangkan untuk dapat memperluas beberapa kelebihan baik dari kemampuan dan kecakapan manusia. Misalnya, mengambil dan membaca sebuah [[buku]]. Dengan hal tersebut buku dapat memperluas [[cakrawala]], kecakapan, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang. Seperti yang sering dikatakan oleh masyarakat umum, [[buku]] merupakan jendela dunia yang artinya dengan buku kita akan bisa melihat dunia<ref>Nurudin. (2004). Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.</ref>.
[[Teknologi]] telah digunakan oleh manusia sejak dahulu tidak hanya mempengaruhi usia orang [[dewasa]] dan [[remaja]], tetapi juga pada usia [[anak-anak]]. Ditahap pertumbuhan manusia fase [[anak-anak]] merupakan fase dimana mereka memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar.
==Tahapan Mc Luhan terhadap sejarah Kehidupan Manusia ==
# '''Tribal Age'''. Pada Era purba atau Era suku zaman dahulu manusia hanya mengandalkan indera pendengaran dalam berkomunikasi. [[Komunikasi]] pada masa ini hanya berdasarkan [[narasi]], [[dongeng]], tuturan dan sejenisnya. Sehingga telinga adalah raja , yang memiliki arti ''hearing is believing'' dan kemampuan visual manusia belum banyak diandalkan dalam [[komunikasi]]. Era [[primitif]] ini akhirnya tergeser dengan di temukannya [[alphabet]] atau [[huruf]].
|