Max Horkheimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Puguh (bicara | kontrib)
Relly Puguh (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
Max Horkheimer adalah anak dari Moriz Hokheimer yang berkebangsaan [[Yahudi]].<ref name="Shidunata"/> Ia dididik dengan ketat dan otoriter supaya dapat meneruskan usaha perusahaan tenun ayahnya.<ref name="Shidunata">{{id}} ''Dilema Usaha Manusia Rasional'', Jakarta: Gramedia, 1982</ref> Dalam persahabatan dengan [[Friedrich Pollock]], ia berkenalan dengan dunia seni. <ref name="Shidunata"/> Pada waktu kemudian, Horkheimer menginggalkan perusahaan tenun ayahnya karena ia dilarang menikahi Rose Christine Rieckher, sekretaris ayahnya, yang berusia sembilan tahun lebih tua.<ref name="Shidunata"/> Setelah itu, ia berkenalan dengan [[filsafat]] dan belajar [[bahasa Perancis]] lewat buku yang berjudul ''Aphorisme on The Wisdom of Life''.<ref name="Shidunata"/> Buku inilah yang akan memengaruhi pemikirannya yang pesimistis terhadap [[rasionalisme]] yang mengajarkan ''kehendak buta manusia yang mengakibatkan tragedi manusia itu sendiri''.<ref name="Shidunata"/>
 
Tahun 1923 Horkheimer lulus dengan disertasi tentang [[Immanuel Kant]].<ref name="Shidunata"/> Tiga tahun kemudian ia dikukuhkan sebagai guru besar di [[Universitas Goethe Frankfurt|Universitas Frankfurt]] dan semakin mendalami filsafat Kant dan [[Hegel]].<ref name="Shidunata"/> Ia juga akhirnya menikahi Rose Christine Rieckher.<ref name="Shidunata"/> Setelah [[Perang Dunia I]], perubahan peta [[politik]] membuat suksesnya [[Revolusi Bolshevik]] di [[Rusia]], sehingga banyak cendikiawan Jerman yang beraliran kiri bergabung dengan Sekolah Frankfurt yang beraliran [[Marxisme]].<ref name="Shidunata"/> Dari sinilah Horkheimer berupaya untuk menyatakan kritiknya terhadap rakyat yang dicekam oleh kemajuan dalam kebebasan individunya.<ref name="Shidunata"/>
 
Bulan Januari 1931, Horkheimer diangkat sebagai direktur baru Sekolah Frankfurt.<ref name="Shidunata"/> Inilah zaman keemasan Sekolah Frankfurt, namun pada tahun 1933 yang beranggotakan kebanyakan orang-orang Yahudi bermigrasi ke [[Amerika]] karena tekanan [[Nazisme]].<ref name="Shidunata"/> Sekolah Frankfurt berpindah ke Amerika dan berafiliasi dengan [[Universitas Columbia]].<ref name="Shidunata"/> Pengalamannya di [[Amerika]] makin membuat keprihatinan besar Horkheimer terhadap masyarakat [[kapitalisme]], sehingga pada tahun 1940 para ahli dari Frankfurt sangat pesimis, sebab [[individu]] makin terbelenggu oleh [[sistem]].<ref name="Shidunata"/> Pemikirannya menjadi pesimis sebab pembebasan tidak mungkin dijalankan dalam masyarakat modern, dia pun menjadi sangat spekulatif dan refleksif, dia memilih agar filsafat diam karena ketidakmampuannya mendorong perubahan.<ref name="Shidunata"/>