Pemimpin Jepara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (4), Beliau → Dia (2)
Baris 80:
Diangkat pada masa akhir geger keratin Mataram pada tahun 1677. penguasa ini yang terkait dalam aliansi Mataram dan VOC pada tahun 1678 terlibat peperangan dengan Tumenggung Martalaya yang anti VOC dan pada pertempuran ini keduanya tewas.
* Tumenggung Sudjanapura
Diangkat oleh Sunan Amangkurat II pada tahun 1678 sebagai pengganti ayahnya Tumenggung Martapura yang matamat setia pada Sunan dan terbunuh melawan Tumenggung Martalaya.
* Adipati Citro SumoTjitrosomo I
Diangkat sebagai Bupati pada Eramasa Pakupemerintahan BuonoPakubuwono I tahun 1705, pemerintahan berkedudukan di desa Bonjot.
* Adipati Citro SumoTjitrosomo II
Diangkat menggantikan ayahnya tahun1735 pada masa Pakupemerintahan BuonoPakubuwono II, dia meninggal pada tahun 1738.
* Adipati Citro SumoTjitrosomo III
Menggantikan kakaknya, diangkat tahun 1738. pusat pemerintahan dipindah ke Jepara. Akibat perjanjian Paku BuonoPakubuwono II dengan VOC, sejak tahun 1742 Jepara menjadi milik VOC.
 
==Era Kompeni danMasa Hindia Belanda==
(Tahun 1742 s/d 1942)
Pada saat kedatangan Gubernur Jendar VOC I Pieter Both pada tanggal 22 September 1613 di Tluk Jepara dan atas izin penguasa Jepara serta restu raja Mataram, Belanda memperoleh persetujuan membangun sebuah kantor dagang di Jepara. Antara Sunan Amangkurat II dan Truna Jaya menghasilkan suatu perjanjian antara VOC dengan Mataram. Dengan perjanjian ini VOC mendirikan Benteng di Jepara, guna kepentingan ketahanan di Jepara.
Penguasa pemerintahan Jepara pada era Kompeni/Hindia Belanda sebagai berikut :
* Adipati Citro SumoTjitrosomo III
Meneruskan masa pemerintahannya sebagai penguasa tertinggi zaman Gubernur Jendral Van Hokendrof dan Nicoles Hatingh.
* Adipati Citro SumoTjitrosomo IV
Diangkat tahun 1760 oleh VOC, mempunyai tali kerabat dengan Mangkunegara I, meninggal karena sakit tahun 1764.
* Adipati Citro SumoTjitrosomo V
Diangakat menggantikan Citro Sumo IV, pada masa pemerintahannya terjadi banyak peristiwa antara lain bangkrutnya VOC tahun 1799.
* Adipati Citro SumoTjitrosomo VI
Masa pemerintahannya yang pertama tahun 1810 s/d 1825. memiliki hubungan kerabat dengan Paku Buono V Surakarta. Pada tahun 1825 dipindah ke Tuban sebagai Bupati tuban.
* Tumenggung Cendol
Diangkat oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai pejabat Bupati tahun 1825 saat mulai berkobarnya perang Jawa yang mulai tanggal 20 Juli 1825 di Tegal Rejo dipimpin oleh Pangeran Diponegoro.
* Adipati Citro SumoTjitrosomo VI
Kembali dari Tuban tahun 1828 saat mulai meredanya perang Diponegoro, kembali memangku jabatan Bupati Jepara untuk kedua kalinya.
* Adipati Citro SumoTjitrosomo VII
Diangkat sebagai Bupati tahun 1837 menggantikan Citro Sumo VI.
* Raden Tumenggung Citro Wikromo
Diangkat menggantikan iparnya Citri SumoTjitrosomo VII pada tanggal 18 Desember 1857.
* K.R.M.A.A. Sosroningrat
Diangkat sebagai Bupati tahun 188, sebelumnya weono Mayong sangat dikenal sebagi ayah RA Kartini yang menjadi Pahlawan Nasional.
Baris 115:
Diangkat tahun 1927. Masa pemerintahan Bupati ini berakhir bersamaan dengan jatuhnya Hindia Belanda ketangan Militer bulan Maret 1942, yaitu beberapa waktu setelah tentara Jepang berada di Jepara.
 
==EraMasa Pemerintahaan MiliterPendudukan Jepang==
(Tahun 1942 S/D 1945)
Adapun masa jabatan Bupati di Jepara pada masa itu hanya seorang, yaitu :