Karate: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Henryas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Henryas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Karate''' (空 手 道) adalah seni [[bela diri]] yang berasal dari [[Jepang]]. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat [[Okinawa]]. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (toteTote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手.
 
Asas karate adalah sama. Namun terdapat beberapa jenis gaya karate yang utama yaitu:
 
# [[Shotokan]]
# [[Goju-Ryu]]
# [[Shito-Ryu]]
# [[Wado-Ryu]]
# [[Kyokushin]]
 
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
Baris 119:
5. Kyokushin
 
Aliran ini didirikan oleh Sosai [[Masutatsu Oyama]]. Nama ''Kyokushin'' mempunyai arti ''kebenaran tertinggi''. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukan ''full-contact'' kumite, yakni tanpa pelindung, untuk mendalami arti yang sebenarnya dari seni bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan ([[budo]]). Aliran ini juga menerapkan ''hyakunin kumite'' (kumite 100 orang) sebagai ujian tertinggi, dimana karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk melakukan 5-10 kumite berturut-turut.