Justinus Darmojuwono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rt sukowi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alex.jordan97 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
| signature =
| coat_of_arms = External Ornaments of a Cardinal Bishop.svg
}}
 
{{Ordination
| consecrated by = Ottavio De Liva
| date of consecration = 6 April 1964
| bishop 1 = [[Leo Soekoto]], S.J.
| consecration date 1 = 15 Agustus 1970
| bishop 2 = Herman Ferdinandus Maria Münninghoff, O.F.M.
| consecration date 2 = 10 September 1972
| bishop 3 = [[Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta]], O. Carm.
| consecration date 3 = 16 Juli 1973
| bishop 4 = [[Paschalis Soedita Hardjasoemarta]], M.S.C.
| consecration date 4 = 6 Maret 1974
| bishop 5 = Ignatius Harsono
| consecration date 5 = 8 Mei 1975
| bishop 6 = [[Alfred Gonti Pius Datubara]], O.F.M. Cap.
| consecration date 6 = 29 Juni 1975
| bishop 7 = [[Andreas Henrisusanta]], S.C.I.
| consecration date 7 = 11 Februari 1976
| bishop 8 = [[Hieronymus Herculanus Bumbun]], O.F.M. Cap.
| consecration date 8 = 19 Desember 1975
| bishop 9 = Isak Doera
| consecration date 9 = 19 Mei 1977
| bishop 10 = [[Blasius Pujaraharja]]
| consecration date 9 = 17 Juni 1979
| bishop 11 = Aloysius Josef G. Dibjokarjono
| consecration date 11 = 16 Desember 1982
| bishop 12 = [[Julius Riyadi Darmaatmadja]], S.J.
| consecration date 12 = 29 Juni 1983
| bishop 12 = [[Alexander Djajasiswaja|Alexander Soetandio Djajasiswaja]]
| consecration date 12 = 11 November 1984
}}
'''Kardinal Justinus Darmojuwono''' ({{lahirmati|[[Godean, Sleman|Godean]], [[Kabupaten Sleman]], [[Indonesia]]|2|11|1914|[[Semarang]]|3|2|1994}}) adalah seorang [[Kardinal (Katolik)|Kardinal]] dari [[Gereja Katolik Roma]] yang berasal dari [[Indonesia]]. Ia berkarya di [[Keuskupan Agung Semarang]] dari 1963 sampai dengan 1981, dan diangkat menjadi [[Kardinal (Katolik)|kardinal]] pada tahun 1967, sebagai kardinal pertama dari Indonesia.
Baris 50 ⟶ 81:
Ia dibaptis pada 1932. Darmojuwono belajar teologi di [[Seminari Tinggi Yogyakarta]], kemudian ia melanjutkan studi ke [[Universitas Kepausan Gregoriana]], [[Roma]], dan ditahbiskan imam [[Keuskupan Agung Semarang]] oleh Mgr. [[Albertus Soegijapranata]], SJ pada 25 Mei 1947.
 
Pada 10 Desember 1963, Kardinal Justinus ditunjuk menjadi [[Uskup Agung Semarang]], menggantikan Mgr. [[Albertus Soegijapranata]], SJ. Ia menerima tahbisan uskup pada 6 April 1964. Penahbis utama adalah InternuntiusInternunsius Apostolik untuk Indonesia Mgr. Ottavio De Liva.
 
Justinus adalah Uskup [[Ordinariat Militer Indonesia|Vikaris Militer Indonesia]] kedua, yang menjabat sejak 8 Juli 1964 hingga 31 Desember 1983. [[Paus Paulus VI]] mengangkatnya menjadi Kardinal Indonesia pertama pada [[Konsistori]] 26 Juni 1967 dengan gelar Kardinal-Imam SS. Nome di Gesù e Maria in Via Lata.
 
Sebagai uskup, ia hadir sebagai Bapa Konsili dalam [[Konsili Vatikan II]] sesi ketiga (24 September – 21 November 1964) dan sesi keempat (14 September – 8 Desember 1965). Sedangkan sebagai kardinal, ia mengikuti dua kali [[konklaf]]. Pertama, pada waktu Kardinal-Imam S. Marco Mgr. Albino Luciani terpilih menjadi Paus, yang mengambil nama [[Paus Yohanes Paulus I|Yohanes Paulus I]] pada 26 Agustus 1978. Paus Yohanes Paulus I wafat dua bulan setelah terpilih menjadi Paus pada 28 September 1978. Konklaf kedua yang diikutinya yakni pada waktu Kardinal Karol Józef Wojtyła terpilih menjadi [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] dan mengambil nama [[Paus Yohanes Paulus II|Yohanes Paulus II]], pada 14–16 Oktober 1978.