Dalam [[Mahabharata]], '''Dewi Pujawati''' adalah putriputeri tunggal [[Bagawan Bagaspati]], Brahmana raksasa[[brahmana]]-[[rakshasa]] dari pertapaan Argabelah, dengan Dewi Darmastuti, seorang hapsari/[[apsari]] atau [[bidadari]]. Ia menikah dengan [[Salya|Narasoma]]/ alias [[Salya|Prabu Salya]], putraputera sulung Prabu Mandrapati dengan Dewi Tejawati dari negaraKerajaan Mandaraka.
Perkawinan Dewi Pujawati dengan Narasoma/ atau Prabu Salya dikarunia lima orang putraputera, masing-masing bernama; Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, [[Banowati|Dewi Banowati]], Arya [[Burisrawa]] dan Bambang Rukmarata. Dewi Pujawati berwatak; jujur, [[setia]], sabar, penuh belas kasih dan sangat berbakti terhadap suami. Karena kesetiaanya terhadap suaminya itulah maka oleh Prabu Salya namanya diganti menjadi Dewi Setyawati.
Akhir riwayatnya diceritakan, Dewi Pujawati/ atau Setyawati mati bunuh diri, ikut ''bela pati'' sebagai rasa cinta dan baktinya terhadap suamiya, [[Salya|Prabu Salya]] yang gugur di medan perang [[BharatayudhaBharatayuddha]].