Daftar anggota Akatsuki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
*'''Ciri khas''' : Rambut lancip, memiliki seperti piercing di hidung, rambut berwarna orange
 
{{nihongo|'''Pein'''|ペイン}} adalah Ketua Akatsuki dan merupakan seorang ninja pelarian yang berasal dari Amegakure. Tak ada satupun anggota Akatsuki, selain Anggota MisteriusKonan yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya menggunakan kata "pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang diperlihatkan. Dia memiliki kehormatan paling besar diantara rekan-rekan nya (pengecualian untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang mengarahkan aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan ''jutsu'' untuk mengeluarkan monster berekor ([[Bijuu (Naruto)|Bijuu]]) dari [[Jinchuuriki]]. Dia juga bisa menggunakan {{nihongo|"teknik pengubah bentuk"|象転の術|Shōten no Jutsu}} yang dapat menduplikasikan rekan-rekan nya dengan menggunakan korban manusia, menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki [[kekkei genkai]] dan senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini. Ketika tiba saat nya berkumpul, Pein dapat memanggil rekan-rekan nya bahkan dari tempat yang sangat jauh dengan menggunakan telepati.
 
Meskipun Pein kelihatannya memegang otoritas terhadap anggota Akatsuki, Ia sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada diatas dia. Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pein untuk menangkap [[Naruto Uzumaki|Naruto]] secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas orang ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah [[#Tobi|Tobi]], yang juga adalah Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari Akatsuki. Anggota misteriusKonan mengatakan bahwa Pein tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau apapun.<ref>''Naruto'' manga; chapter 364, halaman 15</ref>
 
Walaupun Pein biasanya digambarkan tanpa nama, ia dilukiskan berambut pirang di sampul chapter 317. Ia diperlihatkan duduk pada sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan Kakuzu yang selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yag lebih moderen dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia juga memiliki mata yang tidak lazim.