Anne Frank: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+
Baris 20:
| signature = Anne Frank signature.svg
}}
'''Annelies Marie "Anne" Frank''' ({{IPA-nl|ʔɑnəˈlis maːˈri ˈʔɑnə ˈfrɑŋk}}, {{IPA-de|ʔanəliːs maˈʁiː ˈʔanə ˈfʁaŋk|lang|Annelies_Marie_Anne_Frank.ogg}}; 12 Juni 1929-{{ndash}}Februari 1945<ref name=DeathResearch>Riset oleh Anne Frank House pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa Frank kemungkinan meninggal dunia pada bulan Februari 1945, bukannya bulan Maret, sebagaimana yang diperkirakan oleh pemerintah Belanda. [http://www.annefrank.org/en/News/News/2015/Maart/Anne-Franks-last-months/ "New research sheds new light on Anne Frank’s last months"]. AnneFrank.org, 31 March 2015</ref>) adalah seorang pengarang dan penulis buku harian. Ia adalah salah seorang [[Yudaisme|Yahudi]] korban [[Holocaust]] yang paling sering dibicarakan. Buku harian yang ditulisnya pada masa perang, ''[[The Diary of a Young Girl]]'', telah diadaptasi menjadi sejumlah drama dan film. Lahir di kota [[Frankfurt]] di [[Republik Weimar|Jerman Weimar]], ia menjalani sebagian besar masa hidupnya di [[Amsterdam]], [[Belanda]]. Lahir sebagai warga negara Jerman, Frank kehilangan status kewarganegaraannya pada tahun 1941. Pasca kematiannya, ia meraih ketenaran internasional setelah buku hariannya diterbitkan. Buku harian tersebut mengisahkan pengalamannya bersembunyi ketika [[Belanda di Perang Dunia II#Pendudukan Jerman|Jerman menduduki Belanda]] semasa [[Perang Dunia II]].
 
Keluarga Frank pindah dari Jerman ke Amsterdam pada tahun 1933, tahun ketika [[Nazisme|Nazi]] mulai berkuasa di Jerman. Pada bulan Mei 1940, mereka sekeluarga terjebak di Amsterdam setelah Jerman menduduki Belanda. Karena penganiayaan terhadap penduduk Yahudi semakin meningkat pada bulan Juli 1942, keluarga tersebut bersembunyi di belakang rak buku di gedung tempat ayah Anne bekerja. Dua tahun kemudian, mereka sekeluarga dikhianati dan diangkut ke [[Kamp konsentrasi Nazi|kamp konsentrasi]]. Anne Frank dan kakaknya, [[Margot Frank]], akhirnya dipindahkan ke [[kamp konsentrasi Bergen-Belsen]] dan meninggal dunia di sana pada bulan Februari 1945 (kemungkinan karena [[tifus]]).<ref name=DeathResearch/>
Baris 65:
Dalam tulisannya, Frank menceritakan hubungannya dengan anggota keluarganya, dan perbedaan kepribadian yang kuat di antara mereka. Ia menganggap dirinya lebih dekat secara emosional dengan ayahnya, yang kemudian mengatakan "Aku lebih dekat dengan Anne daripada Margot, yang lebih melekat pada ibunya. Alasannya mungkin karena Margot jarang menunjukkan perasaannya dan tidak membutuhkan banyak dukungan karena ia tidak sering mengalami perubahan suasana hati seperti Anne."{{sfn|Müller|1999||p=203}} Hubungan antara kakak beradik Frank lebih dekat sebelum mereka pindah ke tempat persembunyian, meskipun Anne kadang-kadang menunjukkan kecemburuannya pada Margot, terutama saat anggota keluarga yang lain mengkritik Anne karena kurang lembut dan tenang seperti Margot. Setelah Anne agak dewasa, dua bersaudari ini mulai saling berbagi cerita. Dalam tulisannya tanggal 12 Januari 1944, Frank menulis, "Margot lebih baik ... Ia tidak terlalu menjengkelkan hari ini dan telah menjadi teman sejati. Ia tak lagi menganggap aku sebagai bayi kecil yang tak masuk hitungan."{{sfn|Frank|1995|p=167}}
 
[[File:Amsterdam Panaroma.jpg|thumb|alt=Taken from the top of the Westerkerk church, this image shows the Prinsengracht canal and the rooftops of the buildings in the neighborhood|The [[Anne Frank House|Ruang Rahasia]] dengan dinding bercat cerah dan atap jingga (bawah) dan [[pohon Anne Frank]] di taman belakang rumah (kanan bawah), dipandang dari [[Westerkerk]] pada tahun 2004.]]
 
Frank sering menulis mengenai hubungannya yang sulit dengan ibunya, dan ambivalensi perasaannya terhadap ibunya. Pada 7 November 1942, ia menumpahkan "kejijikannya" terhadap ibunya dan ketidakmampuannya untuk "menghadapi ibunya dengan ketidakpedulian, sarkasme, dan kekerasan hati," dan kemudian menyimpulkan, "Dia bukan ibu bagiku."{{sfn|Frank|1995|p=63}} Setelah merevisi buku hariannya, Frank yang merasa malu atas sikap kasarnya menulis: "Anne, beginikah caramu menyuarakan kebencian, oh Anne, bagaimana bisa?"{{sfn|Frank|1995|p=157}} Ia kemudian menyadari bahwa perbedaan antara dirinya dengan ibunya hanya disebabkan oleh kesalahpahaman, dan menganggap bahwa ia telah menambah penderitaan yang tidak perlu pada ibunya. Dengan kesadarannya ini, Frank mulai memperlakukan ibunya dengan lebih hormat dan toleran.{{sfn|Müller|1999|p=204}}
 
Kakak beradik Frank berharap bisa kembali ke sekolah secepat mungkin, dan tetap melanjutkan pendidikan mereka selagi bersembunyi. Margot mengambil kursus [[stenografi]] melalui korespondensi dengan menggunakan nama Bep Voskuijl dan meraih nilai tinggi. Anne menghabiskan sebagian besar waktunya dengan membaca dan belajar, dan secara teratur terus menulis dan menyunting buku hariannya. Selain menceritakan peristiwa yang terjadi, ia juga menulis tentang ambisi, keyakinan, dan perasaannya, serta hal-hal yang ia anggap tidak bisa dibicarakan dengan siapapun. Setelah kepercayaan dirinya dalam menulis tumbuh dan ia mulai remaja, Anne menulis subjek yang lebih abstrak seperti keyakinannya terhadap [[Tuhan]] dan bagaimana ia mengartikan [[sifat manusia]]. Frank menulis secara teratur hingga karya terakhirnya pada 1 Agustus 1944.{{sfn|Müller|1999|p=194}}
Baris 82:
| Anne Frank{{sfn|Marcuse|2002}}
}}
 
== Tertangkap==
[[File:Hut-AnneFrank-Westerbork.jpg|thumb|alt=Taken from outside the reconstruction of a barracks, the photo shows a [[barbed wire]]fence, and beyond it a grassy area with a small timber hut|Rekonstruksi sebagian di kamp transit Westerbork, tempat Anne Frank ditahan dari bulan Agustus sampai September 1944.]]
 
Pada pagi hari tanggal 4 Agustus 1944, setelah adanya informasi dari informan yang tidak diketahui, ''Achterhuis'' diserbu oleh sekelompok polisi Jerman tak berseragam (''[[Ordnungspolizei|Grüne Polizei]]'') yang dipimpin oleh [[SS]]-''[[Oberscharführer]]'' [[Karl Silberbauer]] dari satuan ''[[Sicherheitsdienst]]''.{{sfn|Barnauw|van der Stroom|2003}} Keluarga Frank, van Pelses, dan Pfeffer dibawa ke markas [[SS-Reichssicherheitshauptamt|RSHA]], tempat mereka diinterogasi dan ditahan semalaman. Pada tanggal 5 Agustus, mereka dipindahkan ke Huis van Bewaring (Rumah Detensi), sebuah penjara yang penuh sesak di Weteringschans. Dua hari kemudian, mereka diangkut ke [[kamp transit Westerbork]], tempat tewasnya lebih dari 100.000 Yahudi Belanda dan Jerman pada masa itu. Setelah tertangkap di persembunyian, mereka dianggap pelaku kriminal dan dikirim ke Barak Hukuman untuk melakukan [[kerja paksa]].{{sfn|Müller|1999|p=233}}
 
Dalam bukunya yang menjabarkan mengenai pengkhianatan dan pemindahan keluarganya ke Auschwitz, [[Eva Schloss]], putri dari Elfriede "Mutti" Geiringer yang dinikahi oleh Otto Frank setelah perang, menceritakan pengadilan seorang kolaborator Nazi bernama Miep Braams: {{quote|Braams adalah kekasih seorang pekerja pemberontak Belanda bernama Janes Haan, dan ia seharusnya membantu melindungi orang-orang Yahudi dan membantu perlawanan. Ketika perang berlangsung, Haan curiga bahwa pacarnya adalah seorang agen ganda untuk Nazi: banyak sekali keluarga Yahudi yang dipercayakan kepadanya menghilang tanpa jejak, atau ditangkap. Ketika ia menyadari kecurigaannya, Braams menyerahkan Haan kepada Gestapo, dan ia dieksekusi. Di kemudian hari, diperkirakan bahwa Miep Braams bertanggung jawab atas pengkhianatan terhadap dua ratus keluarga Yahudi, termasuk kami.{{sfn|Schloss|2013|p=196}}}} Pada bulan April 1949, Braams menerima hukuman enam tahun penjara.
 
Victor Kugler dan Johannes Kleiman ditangkap dan dipenjarakan di kamp hukuman bagi musuh rezim di [[Amersfoort]]. Kleiman dibebaskan setelah ditahan selama tujuh minggu, tetapi Kugler dijebloskan ke berbagai [[Durchgangslager|kamp kerja]] hingga perang berakhir.{{sfn|Müller|1999|p=291}} [[Miep Gies]] dan Bep Voskuijl diinterogasi dan diancam oleh Polisi Keamanan, namun tidak ditahan. Mereka berdua kembali ke ''Achterhuis'' keesokan harinya dan menemukan kertas [[buku harian]] Anne berserakan di lantai. Mereka lalu mengumpulkannya bersama beberapa album foto keluarga, dan Gies memutuskan untuk mengembalikannya pada Anne setelah perang berakhir. Pada tanggal 7 Agustus 1944, Gies berupaya untuk memfasilitasi pembebasan para tahanan dengan cara bernegosiasi dan menawarkan uang sogok, tetapi tidak berhasil.{{sfn|Müller|1999|p=279}}
 
Pada tahun 2015, sebuah buku yang ditulis oleh jurnalis Flemish Jeroen de Bruyn dan putra bungsu Bep Voskuijl, Joop van Wijk, menuduh bahwa Nelly Voskuijl, adik perempuan Bep, mungkin telah mengkhianati keluarga Anne Frank. Penulis buku tersebut menemukan bukti bahwa Nelly Voskuijl adalah seorang kaki tangan Nazi. Nelly Voskuijl sendiri meninggal dunia pada tahun 2001.<ref name="NL Times 7-April-2015">{{cite news|last1=Van Jaarsveldt|first1=Janene|title=Sister of Anne Frank helper likely betrayed Frank family: book|url=http://www.nltimes.nl/2015/04/07/sister-of-anne-frank-helper-likely-betrayed-frank-family-book/|accessdate=8 April 2015|work=NL Times|date=7 April 2015}}</ref>
 
== Pranala luar ==