Syariful Hasyim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
'''Syariful Hasyim''' (ejaan [[bahasa Filipina|Filipina]]: ''Sharif ul-Hashim'')<ref name="Ethnicity"/> adalah [[Sultan]] pertama sekaligus pendiri [[Kesultanan Sulu]], yang wilayahnya meliputi di [[Kepulauan Sulu]] dan sekitarnya. Nama aslinya ialah Sayyid Abubakar, memerintah sejak 17 November 1405.<ref name="Sharif" /> Ia adalah seorang [[Muslim]] keturunan [[Arab]].<ref name="Ethnicity">[http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:Ef0PBOjpX8MJ:www.nhi.gov.ph/downloads/rel0001.pdf+Sharif+ul-Hashim+of+Sulu&hl=en&pid=bl&srcid=ADGEEShM6Qyors_qxtsETnFQMwuGaAHUEMQi7TFxsLz5_LqoGdWyUnaWbqnOmaGhAG7LI9dD1fshkjVXjYIeSq78CZn2Go3Q5Xd2AzB500RJWjdE2eocgcDu9-MQQ2ohTmIlNZ_D6AwA&sig=AHIEtbTN-9N12aSymu9UN4tG7vSoSScpDA Sulu Genealogy] website diakses 23 November 2010.</ref> Di masa pemerintahannya, Sultan Syariful Hasyim membuat undang-undang pertama untuk Sulu yang dinamakan ''Diwan'', yang berdasarkan pada [[Al-Qur'an]]. Ia membentuk lembaga-lembaga politik kesultanan dan menguatkan Islam sebagai agama negara.<ref name="Sharif" />
 
Sangat sedikit informasi mengenai kehidupan awal Sayyid Abubakar sebelum ia bertahta. ''Tarsilah Brunei'' menyebutkan bahwa ia datang dari [[Palembang]], lalu ke [[Brunei]], sebelum kemudian menetap di Sulu.<ref name="Tarsilah Brunei">[https://books.google.co.id/books?id=n7cuAQAAIAAJ&q=sayyid+abubakar+abidin+sulu&dq=sayyid+abubakar+abidin+sulu&hl=id&sa=X&ei=gdAvVaSNPIPmuQSjqICgDQ&ved=0CB0Q6AEwAA Tarsilah Brunei: the early history of Brunei up to 1432 AD, Volume 1]. Mohd. Jamil Al-Sufri (Pehin Orang Kaya Amar Diraja Dato Seri Utama Haji Awang.), Mohd. Amin Hassan, Brunei. Kementerian Kebudayaan, Belia dan Sukan, Brunei History Centre, 2000.</ref> Ia lalu menikah dengan Pengiran Fatimah Ashahrain, putri dari Rajah Baguinda, seorang penyebar agama Islam di Sulu.<ref name="Tarsilah Brunei"/> Sayyid Abubakar disukai oleh rakyat, sehingga setelah mertuanya meninggal ia diangkat sebagai pemimpin penggantinya.<ref name="Tarsilah Brunei"/> Gelar lengkapnya setelah bertahta adalah ''Paduka Mahasari Maulana Al-Sultan Syariful Hasyim''.<ref>{{cite book |last= Scott |first= William H. |title= Barangay:sixteenth-century Philippine culture and society |publisher= ADMU Press |year= 1994 |month= |isbn= 971-550-135-4}}</ref> Gelar Syariful Hasyim merujuk bahwasanya ia adalah keturunan dariklan [[Bani Hasyim]] dari suku [[Quraisy]]. Silsilah Sultan Syariful Hashim memperlihatkan bahwa dari pihak ayahnya, yaitu Sayyid Ali Zainal Abidin yang berasal dari [[Hadhramaut]], [[Yaman]], memperlihatkan ia adalah keturunan keempat belas dari [[Husain bin Ali|Husain]], yaitu cucu [[Nabi Muhammad]].<ref name="lineage">[http://www.zambotoday.com/archives/7439-Genealogy-of-Sultan-Sharif-Ul-Hashim-of-Sulu-Sultanate.html Genealogy of Sultan Sharif Ul-Hashim of Sulu Sultanate] website accessed on 23 November 2010.</ref>
 
Sultan Syariful Hasyim memiliki beberapa anak, antara lain anak tertuanya Sultan Kamaluddin yang meneruskan sebagai sultan antara 1480–1505, dan Sultan Alauddin yang tidak diangkat sebagai sultan Sulu. Sultan Muizzul Mutawadiin yang bertahta 1527–1548, adalah cucu dari Sultan Syarif, yang meneruskan pemerintahan setelah ayahnya Sultan Kamaluddin wafat.<ref name="offspring">[http://www.sultanatesulu.org/index.php?option=com_content&view=article&id=60&Itemid=61 List of the Rulers of the Sulu Sutanate]</ref>
 
== Lihat pula ==