Eosinofilia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{rapikan}} |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
'''Eosinofilia''' adalah jumlah [[Eosinofil]] yang sangat tinggi di dalam [[darah]].
Eosinofilia bukan merupakan suatu [[penyakit]], tetapi merupakan respon terhadap suatu penyakit.
peningkatan jumlah eosinofil dalam darah biasanya menunjukkan respon yang tepat terhadap sel-sel [[abnormal]], [[parasit]] atau bahan-bahan penyebab [[reaksi]] [[alergi]] ([[alergen]]).
setelah dibuat di dalam [[sumsum]] [[tulang]], eosinofil akan memasuki aliran darah dan tinggal dalam darah hanya beberapa jam, kemudian masuk ke dalam [[jaringan]] di seluruh [[tubuh]].
jika suatu bahan [[asing]] masuk ke dalam tubuh, akan terdeteksi oleh [[limfosit]] dan [[neutrofil]], yang akan melepaskan bahan untuk menarik eosinofil ke daerah ini.
eosinofil kemudian melepaskan bahan [[racun]] yang dapat membunuh parasit dan menghancurkan [[sel-sel]] yang abnormal.
Baris 18:
peningkatan jumlah eosinofil bisa merusak jantung, paru-paru, hati, kulit dan sistem saraf.
misalnya jantung bisa mengalami peradangan (suatu keadaan yang disebut endokarditis löffler), yang menyebabkan terbentuknya bekuan darah, gagal [[jantung]], serangan jantung atau kelainan fungsi [[katup]] jantung.
gejalanya tergantung kepada organ mana yang mengalami kerusakan.
Baris 31:
# pembengkakan
# sakit perut
# [[ruam kulit]]
# kelemahan
# linglung
Baris 46:
beberapa penderita tidak memerlukan pengobatan selain pengawasan ketat selama 3-6 bulan; sedangkan sebagian besar penderita memerlukan pengobatan dengan prednison atau hidroksiurea.
jika pengobatan ini gagal, digunakan obat lainnya yang bisa digabungkan dengan suatu prosedur untuk membuang eosinofil dari darah ([[leukoferesis]]).
== Sindroma Eosinofilia-Mialgia ==
Sindroma Eosinofilia-Mialgia adalah sutu penyakit dimana eosinofilia disertai dengan nyeri [[otot]], [[kelelahan]], pembengkakan, nyeri [[sendi]], [[batuk]], sesak [[nafas]], [[ruam kulit]] dan kelainan [[neurologis]].
Sindroma ini muncul pada awal tahun 1990, yaitu pada orang-orang yang mengkonsumsi sejumlah besar [[triptofan]], yang merupakan suatu produk toko makanan sehat yang populer, yang kadang dianjurkan oleh dokter untuk menambah tidur.
Kemungkinan penyebabnya adalah pencemaran pada produk tersebut, bukan triptofannya sendiri.
Sindroma ini bisa berlangsung selama beberapa minggu sampai beberapa bulan setelah pemakaian triptofan dihentikan dan bisa menyebabkan kerusakan saraf yang menetap, bahkan kematian.
Obatnya tidak diketahui, biasanya penderita dianjurkan untuk menjalani [[rehabilitisi]] fisik.
== Pranala Luar ==
|