Bom KBRI di Yaman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
artikel baru, rintisan
 
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
==Latar belakang==
Bom yang menimpa [[Kedutaan Besar Republik Indonesia]] (KBRI) di [[Sana'a]], [[Yaman]] itu merupakan rangkaian konflik bersenjata yang terjadi di [[Yaman]], hebat setelah [[Arab Saudi]] dan negara-negara [[Teluk]] sekutunya melancarkan operasi militer untuk menahan laju pemberontak [[Syiah Houthi]]. Operasi militer yang melibatkan serangan udara itu mulai dilancarkan pada [[26 Maret]] [[2014]], hanya dua hari setelah pemerintah [[Yaman]] memohon Dewan Kerjasama Teluk (GCC) melakukan [[intervensi]] [[militer]] ke negeri itu. Konflik di Yaman terjadi setelah kubu pemberontak Houthi melengserkan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi. Hadi kemudian berupaya mempertahankan kekuasaannya dengan mengungsi dari Ibu Kota Sanaa[[Sana'a]] dan mendirikan pusat pemerintahan di Kota Aden. Sepak terjang kaum Houthi telah membangkitkan dugaan [[Arab Saudi]] bahwa aksi mereka disokong oleh pemerintah [[Iran]], yang juga beraliran [[Syiah]]. Namun, baik kelompok Houthi dan [[Iran]] menepis anggapan tersebut.
 
==Referensi==