Fulgencio Batista: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anaksimple (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Anaksimple (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Kembali berkuasa, Batista menangguhkan Konstitusi 1940 termasuk melakukan pelarangan hak untuk mogok. Dia kemudian bekerja sama dengan pemilik tanah terkaya yang memiliki perkebunan gula terbesar di Cuba yang menyebabkan kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin semakin lebar. Pemerintahan Batista semakin korup dan represif terhadap rakyat kemudian mulai secara sistematis memonopoli bisnis komersial di Kuba dengan menguasai bisnis narkoba, perjudian, dan prostitusi dengan bantuan mafia Amerika. Dia juga mengundang perusahaan multinasional di Amerika untuk berinvestasi di Kuba. Hal ini menyebabkan banyaknya demonstrasi dan kerusuhan yang di pelopori mahasiswa dan kaum komunis. Batista pada akhirnya melakukan sensor yang ketat terhadap media dengan memanfaatkan polisi anti komunis dengan skala luas untuk melakukan penangkapan, penyiksaan dan pengeksekusian didepan umum. Jumlah yang dibunuh oleh pemerintahan Batista sekitar 1000 - 20.000 orang. Pemerintahan Batista juga mendapatkan suntikan dana segar berupa batuan finansial, militer dan logistik dari Amerika Serikat hingga tahun 1959 atau saat pemerintahan ini jatuh.
Agar gerakan perlawanan semakin solid. Selama 2 tahun (Desember 1956 - Desember 1958) Gerakan Fidel Catro yang dikenal dengan [[Gerakan 26 Juli]] dan elemen perlawanan lainnya melakukan perlawanan secara militer ke pedesaan dan kota-kota secara gerilya. Yang pada puncaknya pasukan [[Che Guevara]] memenangkan pertempuran di [[Santa Clara]]
{{S-start}}
|