Antasena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12472250
Baris 13:
 
== Asal-Usul ==
Antasena adalah putra bungsu [[Bimasena]] atau [[Wrekodara]], yaitu [[Pandawa]] nomor dua. Ia lahir dari seorang ibu bernama Dewi Urangayu putri Batara MintunaBaruna. Bima menikah dengan Urangayu dalam cerita Kali Serayu Binangun, yaitu saat Pandawa dan Kurawa berlomba untuk membuat sungai tembus ke samudera. Bima meninggalkan Urangayu dalam keadaan mengandung ketika ia harus kembali ke negeri [[Indraprastha|Amarta]].
 
Saat Antasena masih dalam kandungan, di Khayangan Suralaya diserbu oleh oleh Prabu Dewa Kintaka dari Kerajaan Guwacinraka. Antasena yang masih dalam kandungan, dikeluarkan oleh Sang Hyang Narada, dan diajukan ke peperangan. Berkat perlindungan Sang Hyang Wenang, Antasena mampu mengalahkan Prabu Dewa Kintaka dan pasukannya.
Antasena lahir dan dibesarkan dalam naungan ibu dan kakeknya. Setelah dewasa ia berangkat menuju [[Kerajaan Amarta]] untuk menemui ayah kandungnya. Namun saat itu Bima dan saudara-saudaranya sedang disekap oleh sekutu [[Korawa]] yang bernama Ganggatrimuka raja Dasarsamodra.
 
Setelah mampu mengalahkan kraman Antasena diserahkan kepada Sang Hyang Antaboga untuk dididik menjadi ksatria, Setelah dewasa ia berangkat menuju [[Kerajaan Amarta]] untuk menemui ayah kandungnya. Saat itu Arjuna sedang berniat untuk menikahkan salah satu putrinya Dewi Pergiwati, dengan putra Karajaan Amarta, Raden Pancawala. Pernikahan antar saudara sepupu tersebut nyaris gagal karena ulah Begawan Durna yang berniat untuk menjodohkah Pergiwati dengan putra mahkota Hastina, Raden Lesmana Mandrakumara. Berkat bantuan Antasena, Pancawala berhasil melarikan Pergiwati, dan melindungi Pancawala dari amukan Kurawa.
Antasena berhasil menemukan para Pandawa dalam keadaan mati karena disekap di dalam penjara besi yang ditenggelamkan di laut. Dengan menggunakan Cupu Madusena pusaka pemberian kakeknya, Antasena berhasil menghidupkan mereka kembali. Ia juga berhasil menewaskan Ganggatrimuka.
 
Beberapa tahun setelah pernikahan antara Pancawala dengan Pergiwati, Antasena kemudian menikahi sepupunya yang bernama Janakawati yang juga putri [[Arjuna]].
 
== Sifat dan Kesaktian ==