Puraca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k Pranala luar: xt lnk
Wie146 (bicara | kontrib)
Baris 40:
''P. breitensteini'' menyebar terbatas ([[endemik]]) di Pulau Kalimantan; termasuk di wilayah [[Brunei]], [[Sabah]], dan [[Sarawak]].<ref name=das/>
 
Ular puraca cenderung pemalu, dan istimewanya hidup di habitat yang basah, baik di [[hutan]] maupun di lahan pertanian<ref name=rob/>. Reptil ini terutama menghuni [[hutan hujan dataran rendah]]; tinggal di tepian badan-badan air seperti [[sungai]] yang mengalir lambat, [[rawa]], dan [[paya-paya]], untuk mengintai [[mamalia]] dan [[burung]] yang menjadi mangsanya<ref name=das/>. Meskipun demikian, puraca juga sering ditemukan di lahan-lahan pertanian dan perkebunan, termasuk kebun-kebun [[kelapa sawit]], [[kelapa]], dan [[kakao]]; ular ini belum pernah ditemui di atas ketinggian 1.000 m dpl.<ref>Daftar{{aut|[[Robert MerahInger|Inger, IUCN:R.F.]], [[Djoko Iskandar| D. Iskandar]], Lilley, R., Jenkins, H. & [[Indraneil Das|Das, I.]]}} 2012. [http://www.iucnredlist.org/details/192013/0 ''Python breitensteini''.]] The IUCN Red List of Threatened Species. Version 2014.3. <www.iucnredlist.org>. Downloaded on 25 April 2015.</ref>
 
Meskipun puraca tampak lamban dalam gerak-geriknya, namun ular ini dapat bergerak cepat bila menyerang mangsa<ref name=rob/>.