Transjakarta: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Brsyauqi (bicara | kontrib)
Baris 71:
Pintu bus menggunakan 3 sistem yaitu sistem lipat, sistem geser, dan sistem putar yang otomatis dapat dikendalikan dari konsol yang ada di panel pengemudi. Mekanisme pembukaan pintu pada bus tunggal koridor 2-8 telah diubah menjadi sistem geser untuk lebih mengakomodasi padatnya penumpang pada jam-jam tertentu, di dekat kursi-kursi penumpang yang bagian belakangnya merupakan jalur pergeseran pintu, dipasang pengaman yang terbuat dari gelas [[akrilik]] untuk menghindari terbenturnya bagian tubuh penumpang oleh pintu yang bergeser.
 
Setiap bus dilengkapi dengan papan pengumuman elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte yang akan segera dilalui kepada para penumpang dalam 2 bahasa, yaitu [[bahasa Indonesia]] dan [[bahasa Inggris]]. Namun pada bus bus baru (kecuali Hino <sup>TJ</sup><sub>SB</sub>) hanya menggunakan bahasa Indonesia tetapi berbunyi dua kali. Setiap bus juga dilengkapi dengan sarana komunikasi radio panggil yang memungkinkan pengemudi untuk memberikan dan mendapatkan informasi terkini mengenai kemacetan, kecelakaan, barang penumpang yang tertinggal, dan lain-lain. Setiap bus menampilkan informasi mengenai bus yang sedang beroperasi (Kode bus, himbauan kepada pengguna, dan ''call center'' operator bus).
 
Untuk antisipasi hal-hal darurat dan dalam rangka mendukung kenyamanan dan keamanan, pada tiap bus telah dilengkapi dengan alat pemecah kaca yang tersedia di beberapa bagian pada tiap bus, tombol darurat diatas pintu bus, pintu darurat (bus tertentu), serta CCTV yang terhubung dengan layar yang berada di ''dashboard'' pengemudi bus (terdapat di bus bus baru).
Baris 398:
| align="center" | 21 || align="center"| 21 || Terminal Kalideres-Tanah Abang || align="center"|[[File:Koridor 3.jpg|22px]] || [[Kopaja]]
|}
 
=== Bus tingkat ===
Selain bus Transjakarta, PT Transportasi Jakarta juga mengelola 5 bus tingkat asal Tiongkok yang dioperasikan dengan rute Bundaran HI - Pasar Baru. Tidak seperti bus tingkat PPD, bus tingkat ini digunakan untuk pariwisata di Jakarta.
 
===Halte bus===
Baris 527 ⟶ 530:
* Pembuatan maupun pengoprasian Transjakarta membuat kemacetan yang luar biasa dan sering di luar batas kewajaran, terutama pembangunan jalur yang meninggikan permukaan jalan.<ref>{{id}} [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/24/time/201818/idnews/833804/idkanal/10 Dukuh Bawah-Slipi-Tomang Macet 5 Kilometer (detik.com)]</ref>
* Kurangnya jumlah SPBG membuat headway di sejumlah koridor menjadi lama, karena letak SPBBG yang jauh dan kadang terjadi masalah di suatu SPBG.
* Ada 529 bus sedang dan gandeng asal Tiongkok yang sebenarnya sudah siap dioperasikan. Namun terkendala kasus korupsi mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, sehingga sampai saat ini belum bisa dioperasikan.
 
== Lihat pula ==