Abdurrahman bin Auf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 18 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q1647771
Fixed typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 3:
Abdurrahman bin Auf berasal dari [[Bani Zuhrah]]. Salah seorang sahabat Nabi lainnya, yaitu [[Sa'ad bin Abi Waqqas]], adalah saudara sepupunya. Abdurrahman juga adalah suami dari saudara seibu [[Utsman bin Affan]], yaitu anak perempuan dari Urwa bint Kariz (ibu Utsman) dengan suami keduanya.
 
Kaum muslimin pada umumnya menganggap bahwa Abdurrahman adalah salah seorang dari ''Sepuluh Orang yang Dijamin Masuk Surga''.<!-- PERSAUDARAAN ABDURRAHMAN BIN AUF DENGAN SAAD BIN RABI
 
Ketika Abu Bakar menerangkan Islam kepadanya, Abdurrahman tidak merasa ragu. Ia segera pergi menemui Rasulullah saw dan berbaiat setia kepadanya. Sebagaimana kaum muslimin yang lainnya, ia juga mendapatkan tekanan-tekanan dari kaum Quraisy, yang semakin lama semakin keras. Ketika Allah mengijinkan Rasulullah untuk hijrah ke Madinah, ia termasuk orang yang turut serta dalam rombongan tersebut.
 
Abdurrahman bin Auf sangat berhasil dalam perniagaannya sehingga mengundang kekaguman. Perdagangan dalam pandangan Abdurrahman bin Auf menjadi ladang amal dan ladang usaha, tidak untuk mengumpulkan harta semata, tetapi demi kehidupan yang mulia. Inilah yang bisa kita lihat ketika Rasulullah saw mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar maka beliau saw mempersaudarakan Abdurrahman bin Auf dan Saad bin Rabi.
 
Waktu itu, Saad berkata kepada Abdurrahman:
 
“Saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang paling banyak hartanya, maka lihat dan ambillah separuh hartaku. Aku juga memiliki dua orang isteri, maka lihatlah yang paling menarik bagimu dari keduanya, nanti aku akan menceraikannya dan engkau bisa menikahinya.”
 
Tetapi Abdurrahman bin Auf berkata,
 
“Semoga Allah memberikan berkah dalam keluarga dan hartamu, maka sekarang tunjukkanlah aku jalan ke pasar.”
 
Abdurrahman pergi ke pasar. la melakukan aktivitas jual beli hingga memperoleh laba.
 
 
====Battle of Badr====
{{QuoteHadith|Abd-al-Rahman ibn Awf|matn=I got an agreement written between me and [[Umayah ibn Khalaf|Umaiya bin Khalaf]] that Umaiya would look after my property (or family) in Mecca and I would look after his in Medina. When I mentioned the word 'Ar-Rahman' in the documents, Umaiya said, "I do not know 'Ar-Rahman.' Write down to me your name, (with which you called yourself) in the Pre-lslamic Period of Ignorance." So, I wrote my name ' 'Abdu 'Amr'. On the day (of the battle) of Badr, when all the people went to sleep, I went up the hill to protect him. Bilal(1) saw him (i.e. Umaiya) and went to a gathering of Ansar and said, "(Here is) Umaiya bin Khalaf! Woe to me if he escapes!" So, a group of Ansar went out with Bilal to follow us ('Abdur-Rahman and Umaiya). Being afraid that they would catch us, I left Umaiya's son for them to keep them busy but the Ansar killed the son and insisted on following us. Umaiya was a fat man, and when they approached us, I told him to kneel down, and he knelt, and I laid myself on him to protect him, but the Ansar killed him by passing their swords underneath me, and one of them injured my foot with his sword. (The sub narrator said, " 'Abdur-Rahman used to show us the trace of the wound on the back of his foot.") |Sunni=as [[Sahih]]|SunniS=[[Sahih Bukhari]] <ref>http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/038.sbt.html#003.038.498</ref>}}