Epilepsi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: clean up template Link GA |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 123:
<!--Pengobatan berdasarkan jenis -->
Terdapat berbagai pengobatan yang tersedia. [[Fenitoin]], [[carbamazepin]] dan [[valproat]] tampaknya memberikan pengaruh yang sama pada kejang fokal dan yang umum.<ref>{{cite journal|last=Nolan|first=SJ|coauthors=Marson, AG; Pulman, J; Tudur Smith, C|title=Phenytoin versus valproate monotherapy for partial onset seizures and generalised onset tonic-clonic seizures.|journal=The Cochrane database of systematic reviews|date=23 August 2013|volume=8|pages=CD001769|pmid=23970302|doi=10.1002/14651858.CD001769.pub2}}</ref><ref>{{cite journal|last=Tudur Smith|first=C|coauthors=Marson, AG; Clough, HE; Williamson, PR|title=Carbamazepine versus phenytoin monotherapy for epilepsy.|journal=The Cochrane database of systematic reviews|year=2002|issue=2|pages=CD001911|pmid=12076427|doi=10.1002/14651858.CD001911}}</ref> [[Pelepasan terkontrol]] dari carbamazepin juga tampaknya bekerja dengan baik sebagaimana pelepasan langsung carbamazepin, dan mungkin hanya memberikan sedikit [[efek samping]].<ref>{{cite journal|last=Powell|first=G|coauthors=Saunders, M; Marson, AG|title=Immediate-release versus controlled-release carbamazepine in the treatment of epilepsy.|journal=The Cochrane database of systematic reviews|date=20 January 2010|issue=1|pages=CD007124|pmid=20091617|doi=10.1002/14651858.CD007124.pub2}}</ref> Di Inggris, carbamazepin atau [[lamotrigin]] direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama untuk kejang fokal, dengan [[levetirasetam]] dan valproat sebagai lini kedua atas pertimbangan masalah biaya dan efek sampingnya.<ref name=NChp4/> Valproat direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama untuk kejang secara umum dengan lamotrigin sebagai pengobatan lini kedua.<ref name=NChp4/> Pada penderita yang tidak disertai kejang, direkomendasikan penggunaan [[etosuksimid]] atau valproat; valproat pada umumnya efektif untuk kejang mioklonik dan kejang tonik atau atonik.<ref name=NChp4/> Bila kejang telah terkontrol dengan baik dengan penaganan tertentu, biasanya tidak selalu diperlukan pemeriksaan rutin kadar obat dalam darah.<ref name=NChp4/>
===Pengobatan Tradisional===
1. Daun seruni putih 1/4 genggam , daun kaki kuda 1/3 genggam,daun sembung manis 1/4 genggam, daun poko 1/5 genggam, daun jintan 1/4 genggam, kulit kina 2 jari, gula aren 3 jari. Semua ramuan ini dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan air bersih 5 gelas samapai tinggal kira-kira separuh saja. Sesudah dingin,air rebusan disaring kemudian di minum 3 kali 1/2 gelas.
2. Akar senggani 8 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya kemudian direbus dengan air bersih 3 gelas hingga kira-kira 1/4-nya. Sesudah dingin,air rebusan disaring lalu diminum dengan madu sebanyak 3 kali sehari 3/4 gelas.
<!--Negara berkembang -->
Jenis antikonvulsan yang lebih ekonomis adalah [[fenobarbital]] dengan harga sekitar Rp60.000 satu tahun.<ref name=Poor2012/> The World Health Organization (Organisasi Kesehata Dunia) menjadikannya rekomendasi lini pertama di negara berkembang dan sangat umum dipakai di sana.<ref>{{cite journal|last=Ilangaratne|first=NB|coauthors=Mannakkara, NN; Bell, GS; Sander, JW|title=Phenobarbital: missing in action.|journal=Bulletin of the World Health Organization|date=2012 Dec 1|volume=90|issue=12|pages=871-871A|pmid=23284189|doi=10.2471/BLT.12.113183}}</ref><ref>{{cite book|last=Moshé|first=edited by Simon Shorvon, Emilio Perucca, Jerome Engel Jr. ; foreword by Solomon|title=The treatment of epilepsy|year=2009|publisher=Wiley-Blackwell|location=Chichester, UK|isbn=9781444316674|page=587|url=http://books.google.ca/books?id=rFFzFzZJtasC&pg=PA587|edition=3rd ed.}}</ref> Akses untuk mendapatkannya mungkin sulit karena sejumlah negara menggolongkannya sebagai [[obat dengan pengontrolan]].<ref name=Poor2012/>
|