Yamaha NMAX: Perbedaan antara revisi

▲Yamaha NMAX adalah model skuter matik (skutik) yang dibuat oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), anak perusahaan Yamaha Motor Co. di Indonesia. Skuter ini diluncurkan secara resmi pada bulan Februari 2015 di Sirkuit Sentul, Bogor, sebagai sebuah model global yang akan berbasis produksi di Indonesia dan akan diekspor ke mancanegara. NMAX diperkenalkan sebagai anggota terbaru dari seri MAX, yang merupakan jajaran maksi-skuter sporty dari Yamaha. Model yang populer dari seri MAX yang cukup populer di Eropa dan Amerika antara lain TMAX dan XMAX.

▲NMAX berbasis rangka model underbone dengan dua peredam kejut telekospik di bagian depan dan suspensi belakang jenis unit swing arm dengan dua peredam kejut coil over di bagian belakang. Mesin yang diusung adalah mesin bersilinder tunggal berpendingin cairan, SOHC dengan 4 katup dengan penyalur bahan bakar injeksi. Mesin baru ini dirancang dengan teknologi Blue Core Yamaha dan sudah menggunakan silinder DiASil dan Variable Valve Activation (VVA) yaitu aktivasi katup yang bervariabel pada putaran mesin tertentu, yang secara prinsip cara kerjanya mirip dengan teknologi VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) kepunyaan Toyota. Untuk pasar lokal Indonesia kapasitas silinder mesin yang dipakai adalah 155cc. Dengan diameter dan langkah 58,0mm x 58,7mm dan perbandingan kompresi 10,5:1, mesin ini diklaim menghasilkan tenaga maksimum of 11,1kW (14,8bhp) pada 8.000ppm dan torsi maksimum 14,4Nm pada 6.000ppm yang disalurkan melalui CVT (Continuously Variable Transmission) jenis sentrifugal. Dengan berat kosong (tanpa muatan namun tanki bahan bakar, cairan pendingin, dan pelumas terisi penuh) sebesar 127kg skutik ini memiliki power-to-weight ratio yang cukup mumpuni di kelasnya.