Denominasi Kristen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
ganti gambar & ikut struktur en.wiki (baru sebagian)
Ign christian (bicara | kontrib)
perbaikan sebagian
Baris 37:
=== Abad pertengahan ===
{{utama|Skisma Timur-Barat}}
Meskipun gereja secara keseluruhan tidak mengalami perpecahan besar selama berabad-abad sesudah itu, [[Gereja Timur]] dan [[Gereja Barat]] semakin berjauhan hingga pada suatu saat para Patriarkh[[patriark]] dari kedua keluarga saling meng[[ekskomunikasi]] yangsatu lainnyasama padalain sekitar tahun [[1054]] dalam—dalam apaperistiwa yang dikenal sebagai [[Skisma Besar]]. Alasan-alasan [[politik]] dan teologis untukdalam [[skisma]] ini sangat kompleks, namun salah satu pertikaianhal besarnyayang didasarkandianggap padasebagai masalahkontroversi [[Keutamaanbesar Uskupadalah Roma|keutamaan kepausan]]: Gereja Barat menuntut bahwadimasukkannya ''[[Paus (Katolik Roma)|Pausfilioque]]'' [[Roma]]oleh mendudukipihak sebuahBarat posisike kewibawaan khusus atas Patriarkh-patriarkh lainnya (didalam [[Alexandria]],Kredo [[AntiokiaNicea]], [[Konstantinopel]],dimana danoleh [[Yerusalem]]), sementara Gerejapihak Timur mengajarkandipandang bahwa semua Patriarkh sederajat dan tidak mempunyai wewenang atas yurisdiksi yang lain-lainnyakeliru. Masing-masing gereja menganggap yang lainnya sebagai penyebab perpecahan, dan baru pada tahun 1960-an, di bawah Paus [[Paulus VI]] dan Patriarkh [[Athenagoras]], langkah-langkah penting mulai diambil untuk memperbaiki hubungan di antara kedua Gereja ini.
 
Kontroversi lainnya adalah [[Keutamaan Uskup Roma|keutamaan kepausan]], dimana Gereja Barat menuntut bahwa [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] (sebagai Patriark Roma) memiliki wewenang atas yurisdiksi yang lain di antara kelima patriark (empat lainnya: [[Alexandria]], [[Antiokia]], [[Konstantinopel]], dan [[Yerusalem]]); sementara Gereja Timur menganggap bahwa keutamaan Roma bukanlah dalam hal kekuasaan untuk mengatur yang lain, tetapi hanya dalam hal "kehormatan". Berbagai upaya [[dialog]] antar kedua Gereja terus diusahakan, dan langkah-langkah signifikan untuk memperbaiki hubungan kedua belah pihak baru mulai tercapai sekitar tahun 1960-an pada masa Paus [[Paulus VI]] dan Patriark [[:en:Athenagoras I of Constantinople|Athenagoras I]].
Di kalangan agama Kristen Barat, ada segelintir gerakan yang terisolasi secara geografis, yang mendahului semangat [[Reformasi Protestan]]. Kaum [[Kathar]] adalah suatu gerakan yang sangat kuat di Perancis barat daya pada abad pertengahan, tetapi gerakan ini tidak bertahan hingga masa modern. Di [[Italia]] utara dan [[Perancis]] tenggara, [[Peter Waldo]] mendirikan gerakan [[Waldensian]] pada [[abad ke-12]]. Gerakan ini umumnya telah diserap oleh kelompok Protestan pada masa modern. Di [[Bohemia]], sebuah wilayah Ortodoks, [[Negara Kepausan]] (yang saat itu merupakan kerajaan yang jauh lebih kuat daripada [[Takhta Suci]] sekarang) mengambil alih seluruh wilayah dan menjadikannya Katolik. Sebuah gerakan pada awal [[abad ke-15]] oleh [[Jan Hus]] yang disbut kaum [[Hussit]] menolak [[dogma]] Katolik dan masih ada hingga sekarang (juga dikenal sebagai kelompok [[Moravian]]).
 
DiDalam kalangan agama Kristen[[Kekristenan Barat]], ada segelintir gerakan yang terisolasi secara geografis, yang mendahului semangat [[Reformasi Protestan]]. Kaum [[Kathar]] adalah suatu gerakan yang sangat kuat di Perancis barat daya pada abad pertengahan, tetapi gerakan ini tidak bertahan hingga masa modern. Di [[Italia]] utara dan [[Perancis]] tenggara, [[Peter Waldo]] mendirikan gerakan [[Waldensian]] pada [[abad ke-12]]. Gerakan ini umumnya telah diserap oleh kelompok Protestan pada masa modern. Di [[Bohemia]], sebuah wilayah Ortodoks, [[Negara Kepausan]] (yang saat itu merupakan kerajaan yang jauh lebih kuat daripada [[Takhta Suci]] sekarang) mengambil alih seluruh wilayah dan menjadikannya Katolik. Sebuahsuatu gerakan pada awal [[abad ke-15]] oleh [[Jan Hus]] yang disbutdisebut kaum [[Hussit]] menolak [[dogma]] Katolik Roma dan masih ada hingga sekarang (juga dikenal sebagai kelompok [[Moravian]]).
 
=== Reformasi Protestan (abad ke-16) ===
{{utama|Reformasi Protestan}}
SebuahReformasi skisma besar secara tidak sengajaProtestan dimulai melaluidengan penempatandikeluarkannya [[95 dalil]] [[Martin Luther]] di [[Sachsen]] pada [[31 Oktober]] [[1517]]. Mulanya ke-95 dalil tersebut ditulis sebagai serangkaianrangkaian keluhannya untuk mendorong Gereja Katolik agar memperbarui dirinya, dan bukan untuk memulai sebuah [[sekte]] baru,. tulisanTulisan-tulisan Luther, ditambah dengan karya teolog [[Swiss]] [[Ulrich Zwingli]] dan teolog dan politikus Perancis [[Yohanes Calvin]] memulaiberusaha perpecahanuntuk dalammereformasi kekristenanmasalah-masalah didalam Eropahal yangdoktrin kinidan menciptakan cabang agama Kristen kedua terbesar setelah Gereja Katolik sendiri, [[Protestanisme]]prakteknya. Di [[Inggris]], [[Henry VIIIAkibat dari Inggris]]reaksi menyatakanpara dirinyapejabat sebagaigerejani kepalasaat tertinggitersebut, [[Gereja Inggris]]Katolik melaluiRoma [[Aktaterpisah Supremasi]]dari padamereka [[1531]],dan mendirikanmenimbulkan [[Reformasiperpecahan Inggris]],dalam meskipunKekristenan denganBarat tujuan-tujuan—dengan yang jauh lebih terbatas daripada Reformasilahirnya [[Yohanes Calvin|CalvinProtestanisme]]. atau [[Ulrich Zwingli]].
 
Di [[Inggris]], [[Henry VIII dari Inggris]] menyatakan dirinya sebagai pimpinan tertinggi [[Gereja Inggris]] melalui [[Akta Supremasi]] pada [[1531]], dimana peristiwa ini dikenal sebagai [[Reformasi Inggris]]. Reformasi tersebut dianggap dimulai oleh [[Thomas Cranmer]] sebagai [[Uskup Agung Canterbury]], sebagai suatu kompromi antara Calvinis dan Lutheran.
 
Berbeda dengan cabang-cabang lainnya (Gereja Katolik, Gereja Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental, Gereja Asiria, dan Anglikan), Protestanisme adalah sebuah gerakan umum yang tidak mempunyai struktur pemerintahanan internal. Oleh karena itu kelompok-kelompok yang sangat berbeda-beda seperti misalnya [[Gereja Advent|Adventis]], [[Anabaptis]], [[Gereja Anglikan|Anglikan]], [[Baptis]], [[Kongregasionalisme|Kongregasionalis]], [[Lutheranisme|Lutheran]], [[Gereja Methodis|Methodis]], [[Gereja Presbyterian|Presbyterian]], [[Gereja-gereja Reformasi|Reformasi]], [[Pentakostalisme|Pentakostal]], dan bahkan mungkin pula [[RestorationismeRestorasionisme|RestorationisRestorasionis]] (tergantung pada skema klasifikasi yang digunakan) semuanya adalah bagian dari keluarga yang sama, dan dengan variasi doktrinerdoktrin yang lebih jauh di dalam masing-masing kelompoknya. Dibandingkan dengan masa satu setengah milenium pertama di seluruh [[Dunia Kristen]], Protestanisme menghasilkan gereja-gereja dan denominasi baru dalam jumlah yang paling banyak.
 
=== Kelompok Barat ===
Baris 52 ⟶ 56:
Dapat pula dikatakan hal yang sama tentang [[Lutheranisme]] mengingat sifat katolik dari dokumen-dokumen pembentukannya ([[Pengakuan Iman Augsburg]] dan dokumen-dokumen lainnya yang dikandung dalam [[Kitab Concord]]) dan pemisahan historisnya dari Gereja-gereja [[Calvinis]] dan [[Reformasi]], yang dalam satu cara atau lainnya merupakan induk dari semua denominasi Protestan lainnya.
 
Sebuah ajaran sentral [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] adalah ketaatannya yang harafiah terhadap [[Suksesi Apostolik|suksesi apostolik]]. "[[Rasul]]" (atau apostel) adalah "seorang yang diutus ke luar." Yesus mengutus keduabelas rasul pertama (lihat [[Tokoh-tokoh Alkitab]] untuk daftar keduabelas murid Yesus), dan mereka, pada gilirannya meletakkan tangannya pada para pemimpin gereja berikutnya untuk menahbiskan (mengutus) mereka ke dalam pelayanan. Dalam cara ini, Gereja Katolik menelusuri para imam mereka semua kembali kepada [[Rasul|Keduabelas rasul]] yang pertama itu. Gereja Katolik mempunyai ciri khas dalam keyakinan mereka [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] mempunyai otoritas yang dapat ditelusuri balik langsung kepada rasul [[Santo Petrus|Petrus]]. Ada beberapa kelompok perpecahan dari Gereja Katolik, seperti misalnya [[Gereja Katolik Lama]] yang menolak definisi [[infalibilitas paus]] pada [[Konsili Vatikan Pertama]], dan [[Gereja Anglo-Katolik|Anglo-Katolik]], [[Gereja Anglikan|Anglikan]] yang percaya bahwa Anglikanisme adalah kelanjutan dari iman [[Katolik]] yang asli dan yang memadukan banyak keyakinan dan praktik Katolik. Ajaran Katolik(bdk. [[Gereja Katolik Roma]]) pada umumnya disebut ajaran Katolik Roma oleh kaum Protestan yang juga menganggap dirinya sebagai bagian dari Gereja [[Katolik]]. Mereka yang tergolong ke dalam Gereja Katolik Roma sering tidak menganggap Protestan sebagai bagian dari iman Katolik. Mereka juga menganggap nama Katolik "Roma" sebagai cerminan yang tidak tepat terhadap sosok iman Katolik mereka, karena ada sejumlah [[ritus]] keagamaan lainnya di luar [[Ritus Latin]] (yang merupakan kelompok mayoritas). Kelompok-kelompok yang lebih kecil ini termasuk dalam [[Ritus Timur]], dan pada umumnya terdiri atas kelompok-kelompok Kristen Timur yang keluar dari tradisi mereka untuk menaklukkan diri ke bawah otoritas paus. Iman Katolik Roma adalah iman yang hierarkhis dari atas ke bawah di mana otoritas tertinggi dalam hal-hal iman dan praktik kehidupan merupakan ranah eksklusif Paus.
 
Karena [[Gereja Protestan|Protestanisme]] tidak mewakili sebuah kelompok pengikut, yang bersatu, melainkan sebuah tradisi iman yang telah terpecah beberapa kali (meskipun dibandingkan dengan rentangan keyakinannya tidak lebih besar daripada rentangan yang ada di lingkungan [[Gereja Katolik Roma]]), Gereja ini lebih sering dipahami di dalam kelompok denominasional yang besar. Masing-masing gerakan Protestan telah berkembang secara beas, dan banyak yang terpecah karena masalah-masalah teologis. Misalnya, sejumlah gerakan yang muncul dari [[kebangunan rohani]] seperti [[Methodisme]] dan [[Pentakostalisme]]. Masalah-masalah doktrin dan [[hati nurani]] juga telah memecah-belah kaum Protestan. Tradisi [[Anabaptis]], yang terdiri atas kelompok [[Amish]] dan [[Mennonit]], menolak doktrin Katolik dan Lutheran tentang [[baptisan anak]]. Kelompok ini pun terkenal karena keyakinannya akan [[pasifisme]]. Upaya untuk saling menerima di antaraberbagai denominasi dan gerakan berbeda-beda, namun langkah ini berkembang terutama karena adanya [[ekumenisme|gerakan ekumenis]] pada [[abad ke-20]] dan lembaga-lembaga Kristen yang sangat luas seperti misalnya [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia]]. [[Teologi]] Protestan untuk masing-masing [[denominasi]] biasanya dijaga oleh majelis gereja setempat.
Baris 68 ⟶ 72:
[[Agama Kristen]], bahkan pada tahap awalnya sebagai sebuah sekte [[Yudaisme|Yahudi]], menolak definisi etnis. Agama ini dilahirkan dan berkembang sebagai suatu agama internasional dengan ambisi-ambisi global, dan berkembang dengan cepat dari [[Yudea]] kepada bangsa-bangsa di seluruh dunia. Doktrin, dan bukan etnisitas yang mendefinisikan dasar-dasar agama Kristen – bahkan ketika kelompok-kelompok etnis telah menjadi Kristen selama beberapa generasi. Banyaknya komunitas iman mungkin merupakan sebagian penjelasan bagi definisi agama Kristen menurut pokok-pokok yang spesifik dari doktrin yang mau tidak mau harus ada. Penyangkalan pokok-pokok doktrin itu yang memisahkan para [[penyesat]], atau orang-orang murtad dan menempatkan mereka di luar "Gereja". Dalam dan itu mungkin ia akan diterima oleh "Gereja" lain yang memegang doktrin yang cocok dengan imannya.
 
Pokok-pokok doktrin yang berbeda mungkin sedikit jumlahnya dalam bentuk proposisi-proposisi kecil, atau sangat banyak dan sulit dijelaskan, tergantung pada kelompoknya. Sebagian kelompok didefinisikan relatif statis, dan yang lain-lainnya telah mengubah definisinya secara dramatis setelah beberapa lama. Sebagai contoh, sebagai [[Zaman Pencerahan|Pencerahan]], para guru Kristen yang menyangkal doktrin [[Tritunggal yang kudus]] Mahakudus (sebuah doktrin yang dipegang luas mengenai hakikat [[Allah Bapa]], [[Allah Anak|Yesus Anak]], dan [[Roh Kudus]] yang dirumuskan dari nas-nas Perjanjian Baru pada [[325]]), akan dikeluarkan dari gereja-gereja mereka, dan kadang-kadang dibuang atau kehilangan perlindungan hukumnya. Di kemudian hari, beberapa butir dari doktrin tradisional tentang Tritunggal dianggap sebagai doktrin keliru menurut kelompok-kelompok seperti misalnya [[Gereja Mormon|Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Akhir Zaman]], [[Iglesia ni Cristo]], dan [[Saksi Yehuwa]] (yang keseluruhan pengikutnya mencapai puluhan juta). Misalnya, [[Gereja Mormon]] mengajarkan bahwa Allah Bapa, Anak-Nya, [[Yesus Kristus]], dan [[Roh Kudus]] [[Tritunggal#Pandangan-pandangan lain tentang Tritunggal|tiga pribadi yang terpisah]].
 
Gerakan-gerakan lain yang bersatu untuk membentuk apa yang kini dikenal sebagai [[Unitarian Universalisme]], yang jemaat-jemaat anggotanya mengakui dalam tingkat yang berbeda-beda dan cara yang berlainan asal usul Kristen mereka. Kaum Unitarian dan Universalis secara historis tidak mempunyai kredo dan jemaat-jemaatnya mempunyai pemerintahan sendiri, sehingga ketika denominasi itu dikonsolidasikan pada 1961, beberapa jemaat dan pribadi Unitarian Universalis tetap mengidentifikasikan diri mereka secara luas sebagai Kristen, bahkan lebih sebagai "pengikut-pengikut Yesus."