Bakkwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baru
 
Gunkarta (bicara | kontrib)
pengayaan
Baris 15:
}}
 
'''Bakkwa''', juga dikenal sebagai '''''rougan''''' ({{lang|zh|肉干}}) atau lazim dikenal di Indonesia dengan sebutan '''dendeng cina''', adalah penganan daging kering [[Masakan Tionghoa|Tionghoa]] mirip [[dendeng]], dengan citarasa asin dan manis. Hidangan ini berasal dari provinsi [[Fujian]] di Tiongkok, di mana hidangan ini dianggap sebagai hidangan khas Hokkian.<ref name=GELing>Guay Ee Ling (2010), [http://infopedia.nl.sg/articles/SIP_1746_2010-12-30.html National Library Singapore, Heritage and Culture, "Bak kwa".]</ref> Meskipun ada pula jenis yang menggunakan daging sapi, kebanyakan bakkwa dibuat dari bahan [[daging babi]].
 
Bakkwa dibuat berdasarkan teknologi pengawetan pangan tradisional, khususnya teknik pengawetan daging yang berasal dari [[Tiongkok]].<ref name=leistner306>{{cite book|last=Leistner|first=Lothar|title=The microbiological safety and quality of food: Volume 1|year=1999|publisher=Aspen Publishers|location=Gaithersburg|isbn=978-0-8342-1323-4|pages=306|editor=Lund, Barbara M.|display-editors=etal}}</ref> Secara umum, teknik pengawetan daging ini tidak berubah selama berabad-abad, dengan sedikit perbaikan teknis.<ref name=leistner306/> Umumnya bakkwa dibuat dari bahan daging sapi, kambing, atau daging babi, dengan campuran bumbu, gula, garam, dan kecap asin, kemudian dikeringkan dalam rak dengan suhu oven antara 50 to 60&nbsp;°C.<ref>{{cite book|editor=International Commission on Microbiological Specifications for Foods |title=Micro-organisms in foods 6: Microbal ecology of food commodities|year=2005|publisher=Kluwer Academic / Plenum Publishers|location=New York|isbn=978-0-306-48675-3|edition=2nd|page=68}}</ref>