Revisi per 23 Februari 2014 16.51 sunting Bozky (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 13.927 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 1 Mei 2015 13.47 sunting balikkan Muh. As'af Latief (bicara \| kontrib) 1 suntingan Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Revisi selanjutnya →
Baris 2: '''[[Buton]]''' adalah sebuah [[pulau]] yang terletak di sebelah tenggara Pulau [[Sulawesi]]. Pada zaman dahulu di daerah ini pernah berdiri [[kerajaan]] Buton yang kemudian berkembang menjadi [[Kesultanan Buton]]. [[Buton]] dikenal dalam [[Sejarah Indonesia]] karena telah tercatat dalam naskah [[~~Nagarakretagama~~Nagarakertagama]] karya [[Prapanca]] pada Tahun [[1365]] Masehi dengan menyebut [[Buton]] atau Butuni sebagai Negeri (Desa) Keresian atau tempat tinggal para resi dimana terbentang taman dan didirikan lingga serta saluran air. Rajanya bergelar Yang Mulia Mahaguru. Nama [[Pulau Buton]] juga telah dikenal sejak zaman pemerintahan [[Majapahit]]. Patih [[Gajah Mada]] dalam [[Sumpah Palapa]], menyebut nama [[Pulau Buton]]. == Sejarah Awal ==

Sejarah Buton (Wolio): Perbedaan antara revisi