Yahiko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vicky Erlangga (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Karakter Naruto | nama =Yahiko | unicode =弥 彦 | gambar =Yahiko.jpg | ukuran_gambar =280px | keterangan_gambar = | gambar2...'
 
Vicky Erlangga (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 86:
| alat =Pedang
}}
Yahiko (弥 彦, Yahiko) adalah seorang [[shinobi]] dari [[Amegakure]] dan pendiri [[Akatsuki]] asli sebelum [[mati|kematiannya]]. Namun, [[mayat]] Yahiko dijadikan wadah untuk rekan satu timnya Nagato bertindak dengan nama Pain, [[Jalan]] Deva dari Enam Jalan Pain milik Nagato.
 
==Kepribadian==
Kepribadian Yahiko mirip dengan [[Naruto]]. Mimpinya adalah menjadi pemimpin desanya, dan dia tidak pernah menyerah pada apa pun. Ketika ia masih [[hidup]], Yahiko memiliki filsafat kuat "[[mata]] ganti mata". Dia membenci cara [[Amegakure]] dipandang seluruh [[dunia]], dan membenci kenyataan tentang dirinya. Dia mempertahankan diri tetap di desanya, dan mengatakan mimpinya untuk menghentikan hujan yang tak berujung, yang dia ibaratkan sebagai air mata, dan melindungi para penduduk. Yahiko ingin menjadi penguasa [[dunia]] sehingga tidak akan ada perang lagi. Banyak dari sifat-sifatnya ini diadopsi oleh Nagato setelah Yahiko tewas.
 
Di antara tiga [[Yatim]] [[Piatu]] Ame, Yahiko tampak bertindak sebagai [[pemimpin]]. Yahiko yang pertama kali mendekati Sannin Konoha untuk meminta makanan, dan dia pula yang pertama meminta Jiraiya untuk mengajari mereka ninjutsu. Karena pengaruh Jiraiya pada mereka, Yahiko terlihat mulai mengadopsi beberapa perilaku Jiraiya seperti ekspresi wajah sombongnya.<ref name="Jiraiya">Naruto Bab 511</ref> Ia juga tampak bertindak sebagai kakak bagi Nagato dan Konan, mengingatkan Nagato untuk tidak menangis dan bertindak lebih jantan (meskipun Yahiko yang menangis saat Jiraiya meninggalkan mereka). Dia juga berharap menjadi lebih kuat sehingga mampu melindungi [[Nagato]] dan [[Konan]]. Dia memiliki kepercayaan pada Nagato, saat mereka dewasa. Yahiko bersedia untuk bunuh diri daripada membahayakan hidup [[Konan]], menunjukkan kesetiaan yang amat tinggi pada orang-orang dilindunginya. Dia juga membalas perasaan suka Konan pada dirinya.
Yahiko terbukti cerdas, setelah tahu Madara adalah seorang penipu dan mengetahui rencananya hanya tipu muslihat, dan menginstruksikan Nagato dan Konan untuk menjauh darinya.
 
Yahiko terbukti [[cerdas]], setelah tahu Madara adalah seorang penipu dan mengetahui rencananya hanya tipu muslihat, dan menginstruksikan Nagato dan [[Konan]] untuk menjauh darinya.
 
==Kematian==
Hanzo, pemimpin dari [[Amegakure]]. Hanzo mulai menganggap [[Akatsuki]] sebagai ancaman bagi dirinya. sehingga Hanzo melakukan siasat untuk menjebak mereka dengan mengadakan pertemuan. Saat pertemuan itu, Akatsuki hanya dihadiri oleh Yahiko, Nagato, dan Konan, sedangkan Hanzo datang membawa pasukannya dan anggota [[ANBU]] Konoha, dia bersekutu dengan Danzo dari Root. dengan licik, Hanzo menyandera Konan, dan menyuruh Nagato untuk membunuh Yahiko, atau Konan akan Mati. Hanzo melemparkan kunai kepada Nagato, pilihan sulit pun diterima Nagato, dengan ragu Nagato mengambil kunai tersebut, Yahiko mendesak Nagato untuk membunuhnya, tentu saja Nagato tak dapat melakukannya, namun tiba-tiba Yahiko berlari ke arah Nagato dan menusuk dirinya sendiri dengan Kunai yang dipegang Nagato,
 
==Quotes==
*(Untuk [[Jiraiya]]) "Jika kita akan "mengerti" satu sama lain, pertama kita harus membuat mereka menderita seperti yang kita alami! Seperti saat mereka menghentikan pertarungan karena seseorang yang terluka! Tapi aku tahu itu takkan pernah terjadi… itulah alasan akan selalu ada perang. Selalu ada hujan disini dan aku membencinya. Seperti seluruh pelosok negeri ini menangis. Aku akan mengubahnya dan melindungi semua orang!"<ref name= "semua">Naruto Bab 372</ref>
*(Untuk Nagato) "Aku akan menguasai dunia!!"
*"Jika perang terus berlanjut — Aku akan menjadi Tuhan di dunia!!"
*(Untuk Konan) "Negara kita masih menangis… masih menahan semua rasa [[sakit]]. Aku selalu sangat membenci itu… tapi sekarang aku ingin menyelamatkannya dari lubuh hati yang terdalam. Dengan tangisanku, seperti yang dulu Aku hanya tak bisa membiarkannya."
*(Untuk Nagato) "Nagato… Jika kau tetap menangis tak akan ada yang akan terjadi… Seperti hujan!"
*(Untuk Obito) "Dengan mengetahui rasa [[sakit]] oranglain dan menumpahkan air mata yang sama, kita akhirnya bisa lebih dekat dengan dunia nyata!
*(Kata-kata terakhir untuk Nagato) "Kau dan Konan bagaimanapun kalian harus tetap hidup Kalianlah penyelamat dunia Kau bisa membawa kenya--"