Electro-Motive Diesel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 72:
Harold L. Hamilton dan Paul Turner mendirikan '''Electro-Motive Engineering Company''' di [[Cleveland, Ohio]], pada tahun [[1922]]. Pada tahun [[1923]] Electro-Motive Engineering Company menjual dua kereta rel bertenaga mesin bensin, satu ke [[Chicago Great Western Railway|Chicago Great Western]] dan lainnya ke [[Northern Pacific Railway|Northern Pacific]]. Electro-Motive Engineering Company mengadakan kontrak tambahan untuk konstruksi bodinya kepada [[St. Louis Car Company]] dan mesin penggeraknya kepada [[Winton Motor Carriage Company|Winton Engine Company]]. Kereta itu dipesan pada tahun [[1924]] dan bekerja dengan baik, dan membawa keberuntungan bagi perusahaan yang berkembang itu, karena penjualannya tergantung pada kinerja yang sangat memuaskan. Pada tahun [[1925]] perusahaan itu berubah menjadi '''Electro-Motive Company''' (EMC) dan memasuki produksi skala penuh, dan menjual 27 kereta rel.
 
Harold L. Hamilton adalah salah seorang perintis industri lokomotif dengan [[mesin pembakaran dalam]]. Memulai karier perkeretaapiannya sebagai [[juru api]] di perusahaan [[Southern Pacific Railroad]], ia menjadi masinis lokomotif untuk angkutan penumpang dan barang. Ia akhirnya menjadi manager perusahaan [[Florida East Coast Railway]]. Ketika meninggalkan perkeretaapian untuk bekerja di posisi pemasaran otomotif di Denver, Hamilton, ia menyadari akan percobaan propulsi listrik awal, kebutuhan akan perkeretaapian, dan pemikiran barunya kepada kendaraan berat, lantas ia mengenal dan mengintegrasikan idenya antara mesin pembakaran dalam yang lebih efisien dengan perkeretaapian. Dengan modal sendiri, ia keluar dari posisi penjualan truk, kemudian membuka toko di hotel dengan kawannyarekannya dan seorang desainer, dan menghasilkan produk pada tahun [[1923]] yang kemudian menjadi versi sukses dari propulsi kereta api diesel- elektrik.
 
Tahun [[1930]], [[General Motors Corporation|General Motors]], yang melihat kesempatan untuk mengembangkan mesin diesel, lalu membeli [[Winton Motor Carriage Company|Winton Engine Company]], dan sesudah memeriksa buku-buku milik Winton Engine Company, memutuskan untuk membeli pelanggan utamanya, Electro-Motive, dan mengganti namanya menjadi Electro-Motive Corporation (EMC).<ref name=founded>{{cite book
Baris 89:
|pages=15–18
|quote=
}}</ref> Maju dari kereta apinya, EMC mulai memproduksi [[kereta api cepat]] bertenaga [[diesel]] untuk [[Union Pacific Railroad]]. Tahun 1935, GM merasa cukup nyaman untuk berinvestasi di pabriknya yang baru di 55th Street di [[McCook, Illinois]], sebelah barat Chicago, yang menjadi kantor pusat perusahaan itu.<ref>{{Cite book | last = Wesby | first = Vernon | author-link = | title = ''History and Progress of the Village of McCook'' | publisher = Village of McCook | place = McCook, IL | year = 1976 | pages = 88–90 }}</ref><ref group="catatan" name="mccook"/> Hingga akhir dekade [[1930-an]], EMC memiliki [[mesin diesel]] yang cukup kuat dan handalandal untuk lokomotif.
 
Mesin [[EMD 567]], yang dinamakan berdasarkan perpindahan tiap silindernya yang senilai 567&nbsp;in³ (diameter 8½ inci, langkah 10 inci), adalah [[mesin dua tak]] dengan ''roots supercharger, uniflow-scavenged'', serta ''unit injector'' dengan poros bubungan jenis ''overhead camshaftscamshaft'' dan empat katup pembuangan tiap silinder. Mesin itu dibuat sebagai mesin [[Mesin V6|V-6]], [[Mesin V8|V-8]], [[Mesin V12|V-12]], dan [[Mesin V16|V-16]]. Charles F. Kettering dan General Motors Research Corporation bertanggungjawabbertanggung jawab atas pengembangan mesin itu. Teknologi tersebut pertama kali digunakan pada lokomotif penghela kereta penumpang, namun fokus EMC masih ditujukanmemfokuskannya untuk angkutan barang. Kereta penumpang menghemat biaya operasional perusahaan KA, namun penggantian mesin uap dengan unit diesel yang handalandal dapat membantu perusahaan KA menghemat biaya. Ini juga memberi EMC pengalaman dan kontakwawasan masa depan untuk mengejar tujuan utama: layanan kereta barang.
 
Perusahaan itu membuat empat unit percontohan lok barang, [[EMD FT]], dan memulai tur KA antarbenua. Tur ini sukses. Perusahaan KA di wilayah Barat, umumnya, melihat bahwa diesel dapat membebaskan mereka dari ketergantungan terhadap kelangkaan pasokan air untuk lokomotif uap.
 
General Motors menggabungkan EMC dan bagiansebagian dari Winton Engine untuk membentuk '''Electro-Motive Division''' (EMD) tanggal 1 Januari 1941. Seluruh lokomotif GM yang dibuat sebelum 1941 dibuat oleh EMC. Produk Winton yang bukan lokomotif (kapal selam besar, kapal laut, dan mesin diesel stasioner) diteruskan di bawah nama Cleveland Diesel Engine Division selama 20 tahun.
 
===1940-60===