Sarana Menara Nusantara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kudajambul (bicara | kontrib) k menambahkan Kategori:Perusahaan telekomunikasi Indonesia menggunakan HotCat |
Kudajambul (bicara | kontrib) WIkifisasi |
||
Baris 1:
'''Sarana Menara Nusantara''' (SMN) adalah perseroan terbatas yang begerak di bidang investasi dan jasa penunjang telekomunikasi di [[Indonesia]].<ref name="liputan6" /> Produknya adalah penyewaan dan perawatan menara telekomunikasi nirkabel untuk para operator telekomunikasi di Indonesia.<ref name="smn" /> Perusahaan ini baru pertama kali di bentuk pada Juni 2008 dan ditaksir sebagai operator indepen menara telekomunikasi terbesar di Indonesia.<ref name="smn" /> Kantor utama perusahaan ini terletak di Jl. Ahmad Yani, [[Kudus]]. Pada 8 Maret 2010, SMN memulai membuka tawaran mengenai sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia
Segala kegiatan penyewaan dilakukan oleh anak perusahaan SMN, PT [[Profesional Telekomunikasi Indonesia]] (Protelindo), sebuah perusahaan yang didirikan tahun 2003 dan telah mengoperasikan sekitar 11.600 menara di Indonesia.<ref name="smn">{{en}} {{cite journal | author = Sarana Menara Nusantara | title = SMN: About | url = http://www.ptsmn.co.id }} </ref>
==Catatan laba==
Baris 9:
==Pemegang saham==
Pemegang saham SMN hingga di tahun 2013 di antaranya adalah [[Tricipta Mandhala Gumilang]] sebesar 16.68%, [[Caturguwiratna Sumapala]] sebesar 16,03%, [[Pershing Ltd Main Custody Account]] sebesar 6.32%, dan publik di bawah 5% sebesar 61,73%.<ref name="liputan6">{{cite news |url = http://bisnis.liputan6.com/read/778606/transaksi-saham-sarana-menara-capai-rp-1-triliun-di-pasar-nego | title = Transaksi Saham Sarana Menara Capai Rp 1 Triliun di Pasar Nego | publisher = [[Liputan 6]]}}</ref>
Namun, di tahun 2014 terdapat perubahan pemegang saham disebabkan restrukturisasi pemegang saham.<ref name="okezone" /> Dua pemegang saham utama SMN telah menjual sahamnya dengan total nilai mencapai Rp13,68 triliun.<ref name="okezone" /> Perusahaan itu adalah pertama PT Tricipta Mandhala Gumilang yang menjual 1,7 miliar lembar saham di harga Rp 4.100 per saham.<ref name="okezone" /> Berarti total yang dijual ke dalam rupiah adalah Rp 6,979 triliun.<ref name="okezone" /> Kedua adalah PT Caturguwiratna Sumapala yang menjual sebanyak 1,64 miliar lembar saham (16,03 persen) dengan harga sama.<ref name="okezone" /> Dengan demikian, total transaksi Caturguwiratna mencapai Rp6,7 triliun.<ref name="okezone" /> Baik Caturguwiratna maupun Tricipta adalah dua perusahaan milik [[Grup Djarum]].<ref name="okezone" /> Dan mulai di tahun 2014, Djarum melakukan konsolidasi saham kepada PT [[Sapta Adhikari Investama]].<ref name="okezone">{{cite news |url = http://economy.okezone.com/read/2014/09/12/278/1037990/dua-pemilik-towr-jual-saham-rp13-68-t | title = Dua Pemilik TOWR Jual Saham Rp 13,68 Triliun | publisher = [[Okezone]]| date = 12/09/2014}}</ref>
==Referensi==
|