Bandar Udara Malikus Saleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
Bandar udara ini dibangun oleh PT [[Arun NGL]] untuk memudahkan transportasi dari Lhokseumawe dan sekitarnya ke kota Medan. Bandara ini pernah dilayani maskapai [[Jatayu Air]] karena sedikitnya penumpang angkutan darat antara [[Banda Aceh]] dan [[Medan]]. Hal itu disebabkan oleh konflik yang pecah antara TNI dan GAM sehingga mengancam jalur transportasi darat di Aceh.
 
PT Arun awalnya menggunakan pesawat milik [[Pelita Air Service]] untuk penerbangan harian dengan rute [[Lhokseumawe]]-[[Medan]]. Setelah beberapa tahun, operasi penerbangan diambil alih oleh Beechcraft 1900D Airliner milik [[Travira Air]]. Menjelang tutupnya PT Arun, operasi dan kepemilikan bandara ini diserahkan kepada Pemerintah [[Kota Lhokseumawe]]. Bandara ini dinamai sesuai nama [[Malikussaleh]], sultan pertama kerajaan [[Samudera Pasai]].
 
== Maskapai penerbangan dan destinasi ==