Derivatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alcatrank (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alcatrank (bicara | kontrib)
Baris 26:
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan resiko. Contohnya, petani dapat menjual [[kontrak berjangka]] atas hasil panenan kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas resiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima pengalihan resiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian.
 
===Spekulasi dan arbitragearbitrasi===
 
''ArbitrageArbitrasi'' atau juga dikenal dengan istilah asing ''"arbitrage"'' ini bisa diartikan sebagai suatu tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-45 (ILQ-45) di [[Bursa Efek Jakarta]] ( spot market ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di [[Bursa Efek Surabaya]] ( futures market ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus mengambil posisi di BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan BES.<ref>http://www.korantempo.com/news/2001/10/12/Ekbis/26.html</ref>
 
spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang membutuhkan lindung nilai (''hedger''). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian yang sesungguhnya.