Petis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Berbeda dengan 'saudara'nya yang berupa [[terasi (makanan)|terasi]] yang dikenal dan dikonsumsi oleh penduduk Asia Tenggara umumnya, petis nampaknya hanya dikenal di Indonesia. Hampir semua negara di [[Asia tenggara]], seperti Indonesia, [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand]], [[Vietnam]], [[Filipina]] mengenal terasi dengan variasi bentuk sediaan, kering, basah atau setengah basah, dan nama. Namun aroma yang keluar dari terasi hasil olahan negara-negara tersebut sama.
 
Petis biasa dipakai sebagai [[penyedap]] (''seasoning'') pada beberapa makanan seperti [[rujak]] ([[cingur]], [[tahu]], [[gobet]], manis), [[kupang lontong]] ([[Sidoarjo]]), [[Semanggi (makanan)|semanggi]] ([[Surabaya]]), [[lontong balap]] ([[Wonokromo]], nama daerah di [[Surabaya]]), [[tahu campur]] ([[Lamongan]]), [[tahu tek]] ([[Lamongan]]), atau [[campor]] ([[Pulau Madura|Madura]]). [[Telur Petis]] di [[Surabaya]] termasuk hidangan rumahan yang favorit.
 
Rasa petis sangatlah enak dan cocok bagi lidah orang Indonesia.