Revisi per 15 Mei 2015 04.39 sunting Ardialdi (bicara \| kontrib) 14 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 Mei 2015 04.46 sunting balikkan Ardialdi (bicara \| kontrib) 14 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 11: \| motto= \| lambang=[[Berkas:Lambang Kabupaten Karimun.gif\|100px\|Lambang Kabupaten Karimun]] \| peta=~~[[Berkas:~~ ~~\|100px\|Peta Kabupaten Karimun]]~~ \| koordinat=00°50'25" [[Lintang Utara\|LU]]-01°20'20" [[Lintang Selatan\|LS]], 03°31'20" [[Bujur Barat\|BB]]-102°51'15" [[Bujur Timur\|BT]] \| dau = Rp. 306.219.557.000.- Baris 36 ⟶ 35: Pada Tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis, sejak saat itu banyak rakyat Malaka yang tinggal berpencar di pulau-pulau yang berada di Kepulauan Riau termasuk di Pulau Karimun, Pulau Kundur, Pulau Buru dan sekitarnya. Sejak kejatuhan Malaka dan digantikan perannya oleh Kerajaan Johor, Karimun dijadikan basis kekuatan angkatan laut untuk menentang Portugis sejak masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah I (1518-1521) hingga Sultan Ala Jala Abdul Jalil Ri'ayat Syah (1559-1591). == ~~Referensi~~Kecamatan di Karimun == Kabupaten Karimun terdiri dari 12 Kecamatan: 1. Karimun 2. [[Kundur]] 3. [[Meral]] 4. [[Tebing]] 5. [[Meral Barat]] 6. [[Buru]] 7. [[Kundur Barat]] 8. [[Kundur Utara]] 9. [[Ungar]] 10.[[Moro]]] 11.[[Durai]] 12.[[Belat]] ==Referensi == {{reflist}}

Kabupaten Karimun: Perbedaan antara revisi