MNC Asia Holding: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
foundation = [[2 November]] [[1989]] (sebagai '''Bhakti Investama''')<br />[[28 Agustus]] [[2013]] (sebagai '''MNC Corporation''') |
location = MNC Financial Center Lantai 21, Jalan Kebon Sirih Raya No. 21-27, [[Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat|Kebon Sirih]], [[Jakarta]] 10340, [[Indonesia]]|
key_people = [[Hary Tanoesoedibjo]], Direktur Utama |
num_employees = |
products = [[Keuangan]], [[infrastruktur]], [[media]], [[olahraga]], [[yayasan]]|
Baris 23:
Sebagai buntut dari krisis keuangan Indonesia tahun [[1997]], perusahaan ini mampu mengakuisisi [[Bimantara Citra]], induk perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh [[Bambang Trihatmodjo]]. Di antara kepemilikan Bimantara Citra termasuk kepemilikan [[RCTI]], salah satu jaringan televisi swasta terbesar di Indonesia. Dengan akuisisi [[Bimantara Citra]] (kemudian berganti nama menjadi [[Global Mediacom]]), PT MNC Investama Tbk telah tumbuh menjadi perusahaan investasi terbesar di seluruh Indonesia yang memiliki kegiatan usaha dalam berbagai bidang usaha. Banyak anak yang dimiliki yang meliputi beragam dan berbagai sektor bisnis, antara lain sektor Media dan Jasa Keuangan dan Portfolio Investasi. Beberapa anak perusahaan di lingkungan PT MNC Investama Tbk juga telah menetapkan diri sebagai perusahaan publik.
== Komposisi kepemilikan saham<ref>[http://www.mnc-corporation.com/aboutus/read/24/informasi-pemegang-saham Informasi Pemegang Saham]</ref> ==
HT Investment Development Ltd: 36.22%
UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd: 14.65%
PT Bhakti Panjiwira: 13.15%
Hary Tanoesoedibjo: 5.52%
Publik: 30.45%
== Anak perusahaan ==
|