Konsekrasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
sembunyikan tulisan ambigu
Ign christian (bicara | kontrib)
perbaikan & tambahan
Baris 1:
[[Berkas:1962 consecration of William Evan Sanders - Bishop of Tennessee.jpg|thumb|250px|right|Konsekrasi rotiWilliam danEvan anggurSanders yangsebagai dilakukan[[Uskup olehKoajutor]] seorangEpiskopal uskupdi [[Katedral]] [[Gereja Episkopal di Amerika Serikat|Episkopal]] St. Mary - [[Memphis, Tennessee]]]]
'''Konsekrasi''' ([[bahasa Latin]]: ''consecratio'' dari ''con'' + ''sacre'', [[kudus]] atau [[suci]]) adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dikuduskan atau dikhususkan untuk suatu maksud tertentu.,<ref name="Napel"> Henk ten Napel. cet. ke-7 2002. ''Kamus Teologi''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 89.</ref> <ref name="Ismail"> Andar Ismail. 2005. ''Selamat Mewaris: 33 Renungan tentang Pusaka Hidup''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 29-30.</ref> umumnya dalam hal [[keagamaan|religius]]. Kata kudus dalam [[Bahasa Indonesia]] memiliki berasal dari [[Bahasa Arab]] dan satu akar kata dengan kata קדוש, (''qadosy'') dalam [[Bahasa Ibrani]], yang berarti dibedakan atau dipisahkan untuk maksud tertentu.<ref name="Ismail" /> Kata kudus kemudian dipakai untuk mengacu pada diri [[Allah|Yang Ilahi]] sebab Dia adalah Yang Lain atau Yang Berbeda.<ref name="Ismail" /> Konsekrasi sendiri berarti penyucian, pengudusan, penyerahan, pemisahan, pengkhususan, dan persembahan.<ref name="Ismail" /> Di dalam [[Gereja Katolik]], kata konsekrasi sering digunakan untuk menunjukkan [[penahbisan]], atau pengangkatan seseorang untuk jabatan seumur hidup, khususnya jabatan [[uskup]], melalui upacara keagamaan.<ref name="Napel" /> Selain itu, kata konsekrasi juga sering digunakan dalam [[Ekaristi]] atau [[Perjamuan Kudus]].<ref name="Napel" />
 
 
<!--AMBIGU (seharusnya tulisan bersumber dari sumber resmi Gereja Katolik)
== Dalam Gereja Katolik Roma ==
Di sini, konsekrasi bermakna menguduskan atau mengkhususkan [[roti]] dan [[anggur]] yang akan digunakan dalam Perjamuan Kudus.<ref name="Napel" /> Konsekrasi dilakukan dengan pengucapan [[berkat]] atas roti dan anggur pada saat Perjamuan Kudus.<ref name="Napel" /> Istilah yang khas Katolik untuk konsekrasi roti dan anggur adalah melakukan [[transubstansiasi]].<ref name="Napel" />
Dalam [[Gereja Katolik Roma]], istilah "konsekrasi" digunakan dalam suatu penetapan pelayanan kepada [[Allah]] baik atas orang atau obyek (benda). Namun saat ini, terutama di Indonesia, istilah "konsekrasi" biasa digunakan dalam konteks [[Ekaristi]].
-->
 
=== Ekaristi ===
{{lihat pula|Ekaristi|Transubstansiasi|Tubuh Kristus}}
[[Katekismus Gereja Katolik]] (KGK) 1412-1413 menyatakan bahwa dalam perayaan [[Ekaristi]] ([[Misa]] Kudus) [[pastor|imam]] mengucapkan kata-kata konsekrasi "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.... Inilah piala darah-Ku. ..." sehingga terjadi perubahan sepenuhnya atas hakikat [[hosti]] (atau [[roti]]) dan [[anggur (minuman)|anggur]] menjadi [[Tubuh Kristus|Tubuh]] dan [[Darah Kristus]]. Di dalam rupa roti dan anggur yang telah dikonsekrir itu, [[Yesus Kristus]] sendiri hadir sepenuhnya dalam kenyataan yang sesungguhnya secara hakiki dengan Tubuh dan Darah-Nya, serta jiwa dan kodrat ilahi-Nya.<ref name="p44">{{en}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P44.HTM |title=Catechism of the Catholic Church |chapter=Article 3 The Sacrament of the Eucharist - In Brief |publisher=Libreria Editrice Vaticana}}</ref> Kehadiran Kristus secara nyata dalam rupa Ekaristi dimulai sejak saat konsekrasi dan selama rupa Ekaristi ada; Kristus hadir sepenuhnya dalam setiap rupa dan masing-masing bagiannya, sehingga pemecahan [[Hosti Kudus]] tidak menjadikan Ia terbagi-bagi.<ref name="p41">{{en}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P41.HTM |title=Catechism of the Catholic Church |chapter=V. The Sacramental Sacrifice Thanksgiving, Memorial, Presence |publisher=Libreria Editrice Vaticana}}</ref>{{rp|1377}}
 
=== Tahbisan uskup ===
{{lihat pula|Sakramen Imamat|Uskup}}
[[Penahbisan]] seorang [[uskup]] baru disebut juga konsekrasi. Istilah "konsekrasi" untuk merujuk pada tahbisan uskup lebih disukai pada masa [[Konsili Vatikan II]] (11 Oktober 1962 - 8 Desember 1965) dan sebelumnya, misalnya pada dokumen Konsili Vatikan II ''[[Sacrosanctum Concilium]]'' (Konstitusi tentang Liturgi Suci) no.76 :<ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_const_19631204_sacrosanctum-concilium_en.html |title=Constitution on the Sacred Liturgy "Sacrosanctum Concilium" |date=December 4, 1963 |author=Pope Paul VI}}</ref>
:Tata laksana maupun naskah ritus tahbisan akan direvisi. Amanat uskup pada awal setiap tahbisan atau konsekrasi dapat disampaikan dalam bahasa ibunya.
:Ketika seorang uskup dikonsekrir, penumpangan tangan dapat dilakukan oleh semua uskup yang hadir.
 
Selain itu disebut juga dengan istilah "konsekrasi episkopal" (''consecratione episcopali''), seperti yang tertulis dalam [[Kitab Hukum Kanonik]] 1014 edisi [[bahasa Latin]] dan [[Katekismus Gereja Katolik|KGK]] 1556-1558 edisi [[bahasa Inggris]].<ref>{{la}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/cod-iuris-canonici/latin/documents/cic_liberIV_lt.html |title=Codex Iuris Canonici |chapter=Liber IV - De Ecclesiae Munere Sanctificandi}}</ref><ref name="p2s2c3a6">{{en}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/ccc_css/archive/catechism/p2s2c3a6.htm |title=Catechism of the Catholic Church |chapter=Article 6 The Sacrament of Holy Orders}}</ref> Namun sekarang lebih umum menggunakan istilah "tahbisan uskup" atau "tahbisan episkopal",<ref>{{cite web|title=By a margin of 5:1 on the Vatican website, e.g.|url=http://gsearch.vatican.va/search?q=Episcopal+ordination&btnG=Search+on+&site=default_collection&client=default_frontend&output=xml_no_dtd&proxystylesheet=default_frontend&sort=date%3AD%3AL%3Ad1&entsp=a__policy_documenti&oe=UTF-8&ie=UTF-8&ud=1&exclude_apps=1&filter=0|accessdate=31 October 2013}}</ref> salah satunya pada sub-judul antara KGK 1554 dengan 1555 (bagian "III. Tiga Jenjang Sakramen Tahbisan").<ref name="p2s2c3a6"/>
 
=== Hidup bakti ===
{{lihat pula|Ordo keagamaan Katolik|Selibat|Hidup bakti}}
Kehidupan dari orang yang bergabung dengan tarekat atau [[ordo keagamaan Katolik|ordo religius]] disebut sebagai "''Consecrated Life''" (dalam bahasa Indonesia diterjemahkan jadi "Hidup Bakti"). Dalam KGK 944 tertulis bahwa kehidupan yang dibaktikan kepada Allah ditandai dengan ikrar publik ([[kaul]]) sesuai nasihat [[Injil]]: [[kemiskinan]], [[ketaatan]], [[kemurnian]] (atau [[selibat]]) dalam suatu status kehidupan tetap yang telah diakui oleh [[Gereja]].<ref name="P2A">{{en}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P2A.HTM |title=Catechism of the Catholic Church |chapter=Paragraph 4. Christ's Faithful - Hierarchy, Laity, Consecrated Life |publisher=Libreria Editrice Vaticana}}</ref> Hidup bakti dapat dijalani baik secara bersama (komunal), maupun secara sendiri (individual).
 
Status kehidupan ini merupakan suatu jalan untuk mengalami satu konsekrasi "yang lebih intim"; mereka digerakkan oleh [[Roh Kudus]], membuat niat untuk mengikuti Kristus lebih dekat, menyerahkan diri kepada Allah yang dicintai di atas segalanya, mengusahakan kesempurnaan cinta dalam pelayanan [[Kerajaan Allah]], demi menandakan dan mewartakan kemuliaan dunia yang akan datang di dalam Gereja.<ref name="P2A"/>{{rp|916}}
 
=== Gereja, altar, dan benda ritual lainnya ===
{{lihat pula|Minyak krisma|Gereja (gedung)|Altar}}
Minyak krisma, yang biasa digunakan untuk mengurapi (dalam [[Sakramen (Katolik)|Sakramen]] [[Penguatan]] dan Sakramen [[Pengurapan Orang Sakit]]), berupa [[minyak zaitun]] dikonsekrasikan oleh seorang uskup pada hari [[Kamis Putih]] pagi. Benda-benda seperti [[patena]] dan [[Cawan (Alkitab)|piala]], yang digunakan dalam Sakramen Ekaristi, juga dikonsekrasikan oleh seorang uskup atau [[abbas]] (khusus penggunaan dalam [[biara]]nya) menggunakan minyak krisma.<ref>{{en}} {{cite web |author=Herbert Thurston |chapter =Chalice | year =1908 | title =[[The Catholic Encyclopedia]] | volume =III | location =New York | publisher =Robert Appleton Company | url = http://www.newadvent.org/cathen/03561a.htm}}</ref>
Suatu upacara khusus juga diadakan untuk mengkonsekrir [[altar]], baik altarnya saja maupun sebagai bagian dari upacara konsekrasi sebuah [[gereja (gedung)]].
 
Dalam konteks ini di Indonesia lebih umum digunakan istilah "pemberkatan" daripada "konsekrasi"; misalnya: pemberkatan minyak krisma, pemberkatan gereja, dan lainnya.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Katolik-stub}}
 
[[Kategori:KatolikRitual Kristen]]
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Istilah dalam Gereja Katolik Roma]]
 
[[de:Konsekration]]