Affandi (militer): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Drs.H. Affandi, M.Si''' adalah Bupati Jombang yang menjabat pada periode 1998-2003. Ia dikenal sebagai bupati yang religius. == Menjadi Bupati == Menginga...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
== Menjadi Bupati ==
Mengingat Kabupaten Jombang sebagai kota [[santri]] yang memiliki lebih dari seratus pondok [[pesantren]] besar kecil, Bupati Drs. H. Affandi, M.Si memberikan warna kepemimpinannya dengan segala hal yang bercirikan keislaman. Upaya itu ditempuh dengan menerapkan manajemen islami dan hubungan kerja menurut konsep Agama [[Islam]]. Antara lain dengan anjuran pemakaian jilbab bagi karyawati di lingkup Pemkab dan selalu menebar salam ketika pertemuan. Untuk meneguhkan rasa syukur sebagai hamba Allah, maka ia selalu mengajak hadirin di setiap acara yang ia hadiri untuk mengawali acara dengan mengucapkan tiga kali kalimat hamdalah.
 
Salah satu bentuk terobosan di masa kepemimpinan Bupati Affandi adalah pemaksimalan peran dan fungsi [[Badan Amil Zakat Nasional|Badan Amil Zakat Kabupaten]]. Bahkan mendorong organisasi serupa di masyarakat untuk memajukan ekonomi umat melalui pengelolaan zakat secara amanah dan profesional. Maka sejak saat itu ada program pengentasan kemiskinan dan beasiswa bagi anak yang orangtuanya tidak mampu dari dana [[zakat]], [[infaq]], dan shodaqoh kaum muslimin. Semenjak di bawah kepemimpinan Bupati Affandi, majelis-majelis pengajian dan istighotsah terus digalakkan. Antara lain yang dijadikan agenda rutin setiap hari Jumat pagi di lingkup pemerintah Kabupaten Jombang. Begitulah semangatnya menerjemahkan konsep-konsep kepemimpinan islami sampai-sampai [[bedug]] masjid pun ditempatkan di sebuah sudut Pendopo Kabupaten, seolah bersanding mesra dengan gamelan yang dipajang di sisi lain ruang yang sama.
 
Setelah memimpin Jombang selama lima tahun, akhirnya ia purna tugas sebagai Bupati Jombang. Rasa kehilangan yang mendalam dialami oleh para koleganya, termasuk para kepala dinas. Maka untuk memberi kesan dan penghormatan kepada pengayom Jombang ini, dilakukan prosesi kirab boyongan dari Pendopo
Kabupaten Jombang ke rumahnya di dekat Embong Miring, [[Denanyar, Jombang, Jombang|Desa Denanyar]], [[Jombang, Jombang|Kecamatan Jombang]]. Prosesi tersebut menggunakan rombongan dokar dan becak yang sudah disiapkan sebelumnya.
 
== Referensi ==