Marcell Siahaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 11:
 
===Karir===
Saat duduk di bangku SMP, saat sedang serius bermain skateboard, Marcell diajak Robin 'Low' Malau, teman kakaknya untuk membuat band bersama. Saat itu mereka berdua sedang 'frustrasi' karena sama-sama tidak bisa menonton konser Sepultura di Jakarta tgl 8 Juli 1992. Marcell memutuskan untuk mengikuti kursus drum di Purwacaraka Music School, Bandung. Dalam hitungan bulan, band mereka, [[''Puppen'']] terbentuk. Tak disangka band tersebut menjadi salah satu band underground terkemuka di [[Bandung]]. Album-albumnya : Not A Pup (EP) dan MK II laris terjual. Puppen menjadi salah satu legenda musik underground Indonesia. Meskipun Puppen mengkilap di jalur underground, Marcell tetap setia pada segala jenis musik termasuk Adult Contemporary dan Pop. Disaat yang bersamaan, Marcell juga sempat membuat beberapa kelompok [[acapella]] yang membawakan lagu-lagu [[''Shai'']], [[''4pm'']], [["Color Me Badd"]]Bad dan [[''Boyz II Men'']] di sekolahnya, SMU St. Aloysius, Bandung. Tapi semuanya hanya berlangsung sementara dan tidak berkomitmen untuk serius.
 
Tahun 1998, Marcell memutuskan keluar dari Puppen karena ia merasa Puppen tidak membuatnya berkembang secara musikalitas dan lebih ingin berkonsentrasi melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Setelah itu namanya sempat tenggelam. Namanya baru kembali sayup terdengar saat Marcell membentuk sebuah band beraliran modern rock bernama [[''The Experimental Jetset'']] yang juga berbasis di Bandung. Band inipun kemudian bubar karena alasan ketidakcocokan visi dan komitmen.
 
Tahun 2001, Marcell bergabung dengan paduan suara [[''Glorify The Lord Ensemble'']] pimpinan [[Daud P.M. Saba]] yang aktif di bidang pelayanan dari gereja ke gereja dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Baginya, paduan suara ini jugalah yang telah memberikan kontribusi sangat besar dalam karir bernyanyinya. Bahkan sampai saat ini salah satu sahabatnya di paduan suara, Jefri Wattimena, masih terus membantunya sebagai penyanyi latar.
 
Tahun 2002, Marcell tiba-tiba dikenal oleh publik saat berduet dengan Shanty di lagu 'Hanya Memuji' yang diambil dari single album pertama Shanty. Banyak yang menganggap Marcell ber`khianat` terhadap aliran musik Rock yang selama ini (dikatakan orang) diyakininya dan ini sama sekali tidak mempengaruhinya untuk terus menjalani karir bermusiknya.