Jacobus Anthonie Meessen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 27:
Pada bulan Juni 1869, Meessen bersama istrinya pulang ke Batavia, kemudian kembali ke Utrecht pada tahun berikutnya.{{sfn|Boom|Wachlin|2004}} Di sana pada akhir 1870, Meessen dan Abraham Adrianus Vermeulen membuka studio baru bernama A.A. Vermeulen & Company. Mereka menandatangani kontrak selama lima tahun, namun berakhir cepat pada bulan Maret 1873. Boom dan Wachlin berpendapat bahwa Vermeulen – yang terkenal karena karya potretnya – tertarik mendalami karya lanskap, sementara Meessen membutuhkan tempat untuk mencetak dan memasarkan foto-foto Hindia Belandanya. Pada Februari 1871, Meessen menghadiahkan album foto [[Jawa]] dan Sumateranya kepada [[William III dari Belanda|Raja William III]].{{sfn|Boom|Wachlin|2004}} Album yang berisikan 153 foto ini dihias dengan perak dan emas, dan dilengkapi nama-nama Jawa, Sumatera, [[Kalimantan]] dan Nias di sudut halaman. Di tengahnya terdapat [[pohon kelapa]] dan [[pohon pisang|pisang]] perak yang dikelilingi senjata Belanda dan Batavia.{{sfn|Boom|Wachlin|2004}}{{sfn|Java Bode 1871, (untitled)}}
 
Selama beberapa tahun berikutnya, Meessen terus memasarkan foto-foto Hindia Belandanya. Pada tahun 1875, ia menerbitkan koleksi 175 foto miliknya melalui percetakan De Bussy di [[Amsterdam]]. Koleksi tersebut ia beri judul ''Verzameling Fotografien van Nederlandsch Indië'' (''Koleksi Foto Hindia Belanda''), yang terjual 225 gulden, dan didatangkan dalam sebuah kotak [[Juglans|buah kenari]].{{sfn|Boom|Wachlin|2004Het Nieuws van den Dag 1879, Gemengd Nieuws}} Di Exposition Géographique in Paris tahun 1875, ia memamerkan 250 foto jepretannya yang terdiri dari 175 lanskap dan 75 potret, dan mendapat tanggapan baik. ''Bataviaasch Handelsblad'' menulis bahwa upaya dokumentasi Hindia Belanda oleh Meessen sangat berharga dan akan lebih baik lagi jika keragaman hewan Hindia Belanda juga didokumentasikan.{{sfn|Boom|Wachlin|2004}}{{sfn|Bataviaasch Handelsblad 1878, Wetenschap}} Tahun 1883, Meessen memamerkan lagi koleksi fotonya di [[Internationale Koloniale en Uitvoerhandel Tentoonstelling|Pameran Dagang Kolonial dan Ekspor Internasional]] di Amsterdam.{{sfn|Boom|Wachlin|2004}} Sayangnya, ia gagal meraup untung dari pameran tersebut.{{sfn|Janse|2007|p=17}}
 
Meessen berpindah-pindah pada tahun-tahun terakhirnya. Ia menghabiskan hidupnya di [[Gorredijk]] dan [[Opsterland]], [[Friesland]]. Ia bekerja sebagai pengawas bangunan dan menyebut dirinya sebagai "arsitek kota".{{sfn|Boom|Wachlin|2004}} Salah satu proyek besutannya adalah sekolah dasar berarsitektur [[arsitektur Kebangkitan Gothik|neo-Gothik]] &nbsp;– mungkin dipengaruhi arsitektur sekolah di [[Raamsdonkveer]] dan Amsterdam&nbsp;– di Jalan Zuidwest Dubbele, Gorredijk, yang dibangun untuk menggantikan gedung sekolah tua yang telah diruntuhkan. Meessen meninggal dunia di Opsterland tanggal 14 Oktober 1885 sebelumsetelah sekolahnyaterkena selesaipenyakit dibanguntiga hari sebelumnya.{{sfn|Het Nieuws van den Dag 1885, Familiebericht}} Proyek tersebut diselesaikan oleh arsitek bernama Halbertsma<!-- Is this [[Hidde Petrus Nicolaas Halbertsma? Right period, but I can't place him around Gorredijk. -->]].{{efn|Sekolah yang ditutup tahun 1955 ini sekarang menjadi Museum Opsterland. Museum ini tergolong [[Rijksmonument]] {{harv|Gorredijk Historie, De Voormalige}}.}}{{sfn|Boom|Wachlin|2004}}{{sfn|Gorredijk Historie, De Voormalige}}{{sfn|Stenvert|Kolman|Broekhoven|van Ginkel-Meester|2000|p=143}}
 
==Gaya dan pengaruh==