Sungai Luk Ulo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
 
[[Berkas:Jembatan_tembanaSungai lukulo.jpg|jmpl|Jembatan Tembana yang melintasi KaliSungai Luk Ulo dibarat Kota Kebumen pada tahun 1920]]
'''Luk Ulo'''<ref>Pengejaan mengikuti pedoman penamaan nama geografi.</ref> atau '''Luk Ula''' atau '''Lukulo''' adalah [[sungai]] yang terletak di wilayah [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]] yang bermuara ke [[Samudera Hindia]]. Sungai yang biasa disebut Kali Lukulo ini mengalir dari utara ke selatan dan melintasi tiga kabupaten yaitu [[Kabupaten Kebumen]], [[Kabupaten Banjarnegara]] dan [[Kabupaten Wonosobo]] sepanjang kurang lebih 68,5 Km. Luas keseluruhan DAS Luk Ulo adalah 675,53245 km2. Adapun yang masuk wilayah Kebumen seluas 572,84365 km2. Sisanya masuk [[Kabupaten Banjarnegara]] dan [[Kabupaten Wonosobo]]. Sungai Luk Ulo berhulu di Pegunungan Sarayu Selatan dan memiliki hilir di [[Samudera Hindia]] dengan nama Muara Tanggulangin. Memiliki banyak anak sungai, total Sungai Luk Ulo sebagian besar berada di wilayah [[Kabupaten Kebumen]]<ref>[http://iproudwithmyself.blogspot.com/2013/12/das-sungai-luk-ulo-kebumen.html DAS Sungai Luk Ulo]</ref>
 
Sungai Luk Ulo memiliki nilai [[geologi]] tinggi. Sungai Luk Ulo termasuk sungai antecedent, yaitu jenis sungai yang memotong struktur geologi utama daerah yang dilaluinya, dan termasuk stadium dewasa. Tingkat kedewasaan sungai ini terlihat dari pola [[meander]] serta endapan undak sungai yang terbentuk pada posisi jauh dari sungai utama. Sungai Luk Ulo merupakan suatu wilayah ekosistem yang dibatasi oleh topografi punggungan pemisah air (water devide) dan berfungsi sebagai pengumpul, penyimpan, dan penyalur air, sedimen, dan unsur hara dalam sistem sungai yang keluar pada outlet tunggal bukanlah berasal dari sistem [[gunung]] api aktif semacam Gunung Merapi tetapi dari rangkaian pegunungan berumur sangat tua dan bernilai ilmiah tinggi. <ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0503/30/ked01.htm Sungai Luk Ulo Jadi Ladang Perburuan Batu]</ref>
 
Pasir, kerikil, dan bongkah batu Luk Ulo bukanlah dari muntahan lahar/lava gunung api yang selalu diperbaharui tetapi berasal dari tingginya pelapukan dan [[erosi]] berbagai macam batuan yang ada di bagian hulu, oleh karena itu, komposisi pasir Luk Ulo sangat bervariasi. Sekitar 79.26 % lahan mempunyai kemiringan 30 - 70 %, dan sebagian besar digunakan untuk hutan pinus dan tegalan, kedalaman profil tanah 0 - 30 cm dengan tingkat erosi sedang - berat.